Intisari-online.com - Terusan Suez pada dua minggu yang lalu sempat macet akibat kapal Ever Given 'nyerong' dan memblokir jalannya kapal-kapal lain.
Tidak tanggung-tanggung, diperkirakan kerugian yang dialami akibat kemacetan seminggu itu mencapai 9 miliar Dolar setiap harinya selama macet.
Memang tidak dipungkiri, Terusan Suez adalah salah satu terusan paling vital di dunia.
Perdagangan internasional tidak bisa berjalan tanpa terusan yang berada di Mesir ini.
Dari kejadian tersebut, Mesir juga merasa cukup jemawa dan menganggap dirinya penting bagi perdagangan dunia.
Jangan heran dalam urusan hajat orang banyak seperti ini, China pastinya juga ikut campur.
Demikian pula dengan urusan Terusan Suez ini.
Dilansir dari South China Morning Post, China ternyata "memainkan peranan penting di perkembangan Zona Ekonomi Terusan Suez, yang diawasi oleh Tianjin Economic-Technological Development Area, perusahaan negara terkemuka China."
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR