Find Us On Social Media :

Setelah Penuh Drama Menolak-nolak Stok Bijih Besi dari Australia, Hubungan Dua Negara Kian Tidak Mesra, China Temukan Negara Pengganti yang Setia Kirimkan Bijih Besi ke Mereka

By Maymunah Nasution, Minggu, 4 April 2021 | 10:41 WIB

Tambang bijih besi di Australia, meskipun produk bijih besi ditolak China, Australia dikabarkan bisa mendulang untung yang besar dari perang dagang ini

Intisari-online.com - Australia dihadapkan pada keadaan kurang menguntungkan setelah China melakukan sanksi kepada negara tersebut.

Sanksi itu berimbas pada pemblokiran produk Australia yang diekspor ke China.

Batu bara, bijih besi, gandum, barley, bahkan daging Australia sudah ditolak oleh China.

Meski kecewa, Australia tetap yakin jika China masih akan kembali lunak dan menerima produk impor dari Australia lagi.

Baca Juga: Ancaman Militer China Kian Nyata, Rencana Serangan Militer China ke Taiwan Ini Justru Membuat Australia Ketar-ketir, Kok Bisa?

Namun rupanya rencana China tidak serepot itu.

Dilansir dari South China Morning Post, China disebut-sebut sudah mendapatkan negara pemasok bijih besi yang bisa menggantikan kesetiaan Australia.

Pegunungan Simandou, yang terletak jauh di wilayah tenggara Guinea adalah rumah dari cadangan bijih besi berkualitas tinggi.

Melihat tambang mentah itu, China langsung tergiur dan yakin hal itu yang akan menghentikan ketergantungan mereka kepada impor Australia.

Baca Juga: Rusia Memang Ahlinya Mencari Cuan dari Penderitaan Negara Lain, Saat China Masih Menolak Impor Batubara Australia, Diam-diam Negeri Beruang Siap Jadi Pemasok Utama