Intisari-online.com - Australia dihadapkan pada keadaan kurang menguntungkan setelah China melakukan sanksi kepada negara tersebut.
Sanksi itu berimbas pada pemblokiran produk Australia yang diekspor ke China.
Batu bara, bijih besi, gandum, barley, bahkan daging Australia sudah ditolak oleh China.
Meski kecewa, Australia tetap yakin jika China masih akan kembali lunak dan menerima produk impor dari Australia lagi.
Namun rupanya rencana China tidak serepot itu.
Dilansir dari South China Morning Post, China disebut-sebut sudah mendapatkan negara pemasok bijih besi yang bisa menggantikan kesetiaan Australia.
Pegunungan Simandou, yang terletak jauh di wilayah tenggara Guinea adalah rumah dari cadangan bijih besi berkualitas tinggi.
Melihat tambang mentah itu, China langsung tergiur dan yakin hal itu yang akan menghentikan ketergantungan mereka kepada impor Australia.