Find Us On Social Media :

Meliuk Bagaikan Ular Sepanjang Lebih Dari 8000 Kilometer, Inilah Jalur Rel Kereta Api Turki-Tiongkok yang Menjadi Jalur Perdagangan Terbesar Abad Ini, Jalur Sutra Baru Tidak Bisa Ditampik Lagi!

By Maymunah Nasution, Selasa, 8 Desember 2020 | 08:26 WIB

Pemimpin Turki, Azerbaijan, Georgia, Kazakhstan, dan Uzbekistan secara resmi membuka rel kereta Turki-China pada 30 Oktober 2017

Intisari-online.com - Bicara soal perekonomian dunia, tidak bisa ditampik jika China memiliki andil yang cukup besar.

China berhasil membangun perekonomian yang stabil dengan produk-produk barang rumah tangga yang mereka produksi.

Kini, China kian berambisi memperkuat perekonomian mereka dengan membangun Jalur Sutra era abad ke-21.

Jalur Sutra baru ini dikabarkan ada dua bentuk: jalur darat dan laut.

Baca Juga: Jadi Hajatan Terbesar China di Abad Ke-21, Ini Penjelasan Singkat Mengenai Megaproyek Belt And Road Initiative yang Disebut 'Jalur Sutra Era Abad Ke-21', Negara Mana yang Sudah Bergabung?

Dikabarkan beberapa waktu yang lalu China sudah aktif membangun jalan raya di wilayah Kashmir, Pakistan, tanpa mengindahkan persengketaan Pakistan-India.

Namun tidak hanya jalan, rupanya China juga membangun rel kereta api menembus tiga pemberhentian.

Jalur rel tersebut membentang dari Provinsi Xi'an, China, dan berhenti di Ankara, Turki.

Jalur kereta itu pertama kali dibuka pada 30 Oktober 2017 dan berhenti di beberapa pemberhentian yaitu Baku, Tbilisi dan Kars (BTK).

Baca Juga: Risih Dengan Kebangkitan China Lewat Belt And Road Initiative, Eropa Buka Kontes Geopolitik Dengan 'Inisiatif Tiga Laut', Sebuah Jawaban Atas Aksi China?