Intisari-Online.com - Situasi keamanan di Afghanistan berubah cepat dengan evakuasi warga, staf kedutaan oleh negara masing-masing, ketika Taliban menguasai Kabul.
Dalam situasi ini, Mullah Abdul Ghani Baradar, disebut-sebut bakal diusung Taliban sebagai “presiden” Afghanistan yang akan datang.
Baradar lebih dikenal sebagai kepala politik dan wajah paling populer dari kelompok ekstremis bersenjata itu.
Sebagai pemimpin urusan politik kelompok pemberontak itu, Baradar sebelumnya menjadi perwakilan bagian dari tim perundingan di Doha dengan pemerintah Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan informasi interpol, Baradar diketahui lahir di desa Weetmak di distrik Dehrawood, provinsi Uruzgan Afghanistan, pada 1968.
Ia juga dikenal sebagai bagian dari cabang Popalzai dari suku Durrani, sama seperti mantan presiden Afghanistan Hamid Karzai.
Seperti kebanyakan orang Afghanistan, kehidupan Baradar berubah selamanya karena invasi Soviet ke negara itu pada akhir 1970-an.
Periode ini diyakini menjadi salah satu masa yang membentuk sifat pemberontaknya.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR