Menghadapi risiko ibu kota Kabul jatuh ke tangan Taliban, Kedutaan Besar AS di ibu kota Kabul juga mengumumkan permintaan agar semua warganya segera meninggalkan Afghanistan menggunakan penerbangan komersial yang tersedia.
Menurut The New York Times, para pejabat AS dikatakan sedang bernegosiasi dengan Taliban untuk mencegah mereka menyerang Kedutaan Besar AS.
Ada sekitar 4.000 orang yang bekerja di kedutaan, termasuk 1.400 orang Amerika.
Taliban telah menguasai ibu kota provinsi Logar, 50 kilometer dari Kabul.
Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan Taliban "berusaha mengisolasi Kabul" dan kecepatan kelompok itu mengambil alih ibu kota provinsi.
Sekitar 3.000 tentara dikirim untuk membantu mengevakuasi staf kedutaan.
Inggris mengatakan sekitar 600 tentara akan segera dikerahkan untuk membantu warga asing meninggalkan Kabul.
Source | : | Reuters |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR