"Apapun skala dan modenya, latihan militer gabungan bersifat agresif karena ini adalah latihan perang."
"Tak hanya latihan perang, itu juga adalah latihan perang nuklir awal."
"Tujuannya untuk melengkapi persiapan pelaksanaan rencana operasional dengan serangan pendahuluan kepada kami sebagai intinya," kata Kim, seperti dikutip oleh Korean Central News Agency.
Untuk berjaga-jaga, Pyongyang akan mempercepat penguatan kapasitas pertahanannya.
“Kami akan lebih memacu untuk lebih meningkatkan pencegah kapasitas absolut untuk mengatasi ancaman militer yang terus tumbuh dari AS."
"Yaitu kemampuan pertahanan nasional dan serangan pendahuluan yang kuat untuk dengan cepat melawan tindakan militer apa pun terhadap kami,” kata Kim Yo-Jong.
Korea Utara akan melawan AS pada "prinsip kekuasaan untuk kekuasaan dan niat baik untuk niat baik," tambah Kim.
Ini dengan alasan bahwa Washington harus menarik pasukannya dari Korea Selatan untuk mengatur perdamaian di seluruh semenanjung Korea.
Pada hari Senin, media melaporkan bahwa minggu ini Washington dan Seoul akan melakukan persiapan untuk latihan militer simulasi komputer bersama yang akan berlangsung dari 16-26 Agustus tanpa manuver nyata.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR