Intisari-Online.com - Krisis pangan di Korea Utara, menyebabkan harga kebutuhan pokok melonjak tajam.
Di Korea Utara, warga di sana menderita kekurangan pasokan sebesar 860.000 ton.
Akibatnya harga kebutuhan pokok meroket tak masuk akal.
Misalnya saja, kopi dijual dengan harga lebih dari £70 (Rp1,4 juta) per bungkus.
Ada pula harga kentang menjadi tiga kali lipat hingga £50 (Rp1 juta) untuk beberapa teh celup.
Krisis pangan di Korea Utara sering terjadi. Namun kali ini mungkin akan seperti "Arduous March"
Diketahui "Arduous March" adalah julukan untuk bencana kelaparan yang menimpa Korea Utara pada tahun 1990-an.
Saat itu, diperkirakan menewaskan lebih dari tiga juta warga Korea Utara.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR