Find Us On Social Media :

Surat Kabar Korea Utara: Jika Seandainya Jutaan Rakyat Korea Utara Mati Kelaparan, Kita Tidak Boleh Menyalahkan Pemimpin Tertinggi Kim Jong-Un hingga Ajal Tiba

By Mentari DP, Rabu, 23 Juni 2021 | 10:30 WIB

Krisis pangan di Korea Utara dan Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-Un.

Intisari-Online.com - Ada krisis pangan di Korea Utara, tapi jangan salahkan Kim Jong-Un.

Beberapa waktu lalu, Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-Un mengatakan warga Korea Utara harus bersiap-siap.

Ini karena ada kemungkinan mereka akan mengalami "Arduous March".

Baca Juga: Tanpa Krisis Pangan Pun, Warga Korea Utara Sudah Jatuh Dalam Kelaparan, Sampai Rela Bunuh, Rebus, dan Makan Daging Anaknya Sendiri

"Arduous March" sendiri ialah sebutan untuk bencana kelaparan yang pernah terjadi di Korea Utara pada tahun 1990-an.

Dilaporkan, krisis pangan di Korea Utara saat itu menewaskan lebih dari tiga juta warga Korea Utara.

Mengapa Korea Utara mengalami krisis pangan?

Ternyata Korea Utara hanya memiliki sisa persediaan dua bulan. Dan negara itu dikatakan menderita kekurangan pasokan sebesar 860.000 ton.

Hal itu disampaikan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO).

Baca Juga: Senjata Makan Tuan, Sok-sokan Tembak Siapapun yang Lewati Perbatasan dengan China, Kini Justru Rakyat Korea Utara Jadi Korban Gara-gara Ulah Kim Jong-Un