Penulis
Intisari-Online.com - Gejala virus corona varian Delta lebih berbahaya daripada gejala umum.
Hal ini mengakibatkan jumlah kasus virus corona di Indonesia melonjak tajam.
Hingga Selasa (22/6/2021), kasus virus corona di Indonesia tembus 2.004.445 kasus.
Diduga lonjakan kasus itu disebabkan karenamobilitas warga selama Lebaran serta munculnya kasus virus corona varian Delta di Indonesia.
Diketahuiterjadi virus corona varian Delta itu atauB.1.617.2disebut memiliki kemampuan lebih menular dan memicu pasien yang terinfeksi mengalami gejala yang parah.
Lalu apa perbedaan gejala umum Covid-19 dengan gejala pasien yang terinfeksi varian Delta?
Seperti yang kita tahu, ada beberapa gejala umum Covid-19 yang terjadi selama masa inkubasi.
Di antaranya batuk kering,napas pendek atau sesak napas, demam dengan suhudi atas 37,7 derajat celsius, menggigil, kelelahan, dan kehilangan bau dan rasa.
Baca Juga: Termasuk Indonesia, Joe Biden Mulai Bagi-bagi Vaksin Covid-19 ke Puluhan Negara Ini
Namun banyak orang yang tidak sadar jika mereka terinfeksi Covid-19.
Mereka merasa tubuh mereka hanya kelelahan atau batul biasa.
Tapi ketika merekakehilangan bau dan rasa, barulah mereka menyadari ada dugaan terinfeksi Covid-19 dan segera melapor.
Inilah juga yang membuat kasus penyebaran virus corona di Indonesia begitu cepat.
Sementara untuk kasus virus corona varian Delta, gejalanya mirip dengan gejala umum Covid-19.
Namun perbedaannya adalah gejala-gejala itu menjadilebih parah dan lebih sulit ditangani oleh tim medis.
Selain itu, ada gejala lain dari varian Delta menurutDr Bhakti Hansoti,Profesor Kedokteran Darurat dan Kesehatan Internasional di John Hopkins University.
Di antaranya:
- Sakit perut
- Hilangnya selera makan
- Muntah
- Mual
- Nyeri sendi
- Gangguan pendengaran
Tambahan,Tim Spector, Profesor Epidemiologi Genetika di King's College London, menambahkan, beberapa gejala yang diderita pasien Covid-19 varian Delta.
Misalnya sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek, dan demam.
Anehnya, gejalabatuk dan kehilangan penciuman justru lebih jarang terjadi pada pasien Covid-19 varian Delta.
Dan sebagian pasien Covid-19 varian Delta adalah anak-anak dengan gejalapilek atau badan terasa tidak enak atau kelelahan.