Penulis
Intisari-Online.com - Video gerbang Masjid Al-Aqsa disemprot air comberan viral di media sosial.
Dilansir darijpost.com pada Rabu (23/6/2021), video itu viral lantaran yang mengunggahnya pertama kali adalahseorang jurnalis.
Dalam captionnya,gerbang Masjid Al-Aqsa disemprot air comberan olehpasukan keamanan Israel.
Tambahan jurnalis itu menuliskan bahwa sikap pasukan keamanan Israel itu untukmengecilkan hati warga Palestina.
Video, yang dibagikan oleh koresponden Byline Times CJ Werleman, sebenarnya menggambarkan pasukan keamanan Israel menyemprotkan air ke daerah itu.
Tetapi klaim yang dibuat oleh Werleman dipenuhi dengan kesalahpahaman.
Klaim mengenai lokasi tersebut tidak benar.
Karena alih-alih menggambarkan "gerbang ke al-Aqsa" seperti yang diklaim Werleman, video tersebut menunjukkan bagian luar Gerbang Damaskus, yang merupakan salah satu pintu masuk ke Kota Tua Yerusalem.
Selain itu, "air comberan" yang dia klaim digunakan untuk melawan warga Palestina itu juga salah.
Karena sebenarnya itu adalah sesuatu yang dikenal sebagai "air sigung".
"Air sigung" adalah sejenis air berbau busuk yang dikembangkan oleh perusahaan Odortec sebagai sarana penyebaran kerusuhan yang manusiawi dan tidak mematikan.
Pertama kali digunakan pada tahun 2008, air semprotan itu mengeluarkan bau yang berbahaya dan telah digambarkan sebagai lebih buruk daripada limbah mentah, menurut BBC.
Bahkan menurut Reuters, air itu seperti "mengambil sepotong mayat yang membusuk dari selokan yang tergenang, memasukkannya ke dalam blender dan menyemprotkannya di wajah Anda".
Namun tentu saja Odortec membantah klaim dari BBC danReuters.
Menurut Odortec, air sigung adalah senyawa yang sepenuhnya ramah lingkungan yang tidak berbahaya bagi manusia dan lingkungan.
Dan tidak ada limbah sama sekali.
Akan tetapi seluruhnya terbuat dari bahan-bahan food grade, terutama ragi, baking powder, dan air.
Setelah mendapat kritik atas klaimnya, Werleman mengatakan bahwa Gerbang Damaskus sebenarnya adalah gerbang menuju Masjid Al-Aqsh.
Ini merupakan gerbang yang digunakan orang Palestina untuk memasuki Kota Tua untuk beribadah di masjid al-Aqha.
Soalair sigung,Werlemanmenambahkan bahwa itu adalahair limbah beracun yang bau dan berpenampilan seperti limbah.
Tapi warga Israel tetap tidak terima dan menganggapWerleman sengaja ingin membuatkonflik Israel-Palestina semakin besar.
Pasukan keamanan Israel menyemprotkan air sigung di Gerbang Damaskus pada hari Kamis.
Saat itu, orang-orang Palestina berkumpul untuk memprotes di sana menyusul pernyataan yang menghasut yang dibuat oleh aktivis sayap kanan yang berbaris dalam pawai bendera Yerusalem awal pekan ini.
Di masa lalu, Israel dituduh menggunakan air sigung secara berlebihan dan tidak proporsional terhadap orang Palestina jika dibandingkan dengan orang Yahudi.