Pengecualian hanyalah Zhejiang, yang bangkit dibantu ekspor dan Tibet yang tidak melaporkan penjualan retail 2 tahun.
Tujuh dari 8 provinsi PDB tertinggi China selama 2 tahun ini berada di selatan China.
Sementara itu, lima provinsi dengan pertumbuhan ekonomi terendah melaporkan pertumbuhan penjualan retail negatif selama paruh pertama dibandingkan paruh pertama tahun 2019.
Provinsi-provinsi tersebut antara lain Hubei, provinsi di timur laut China, Heilongjiang, Liaoning dan Mongolia dalam, serta provinsi Hebei.
Pertumbuhan negatif ini karena ketatnya lockdown diterapkan di provinsi-provinsi ini, walaupun ada juga provinsi yang mengalami lockdown ketat tapi masih bisa pulih yaitu Guangdong.
Ini artinya ada kesenjangan kesejahteraan antara bagian utara dan selatan, yang mana menggugurkan klaim Xi Jinping jika kemiskinan sudah dihapuskan dari China.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR