Setelah Perang Dunia II, wilayah Jerman dibagi menjadi 2 yakni wilayah Jerman Timur yang menjadi bagian dari pendudukan Uni Soviet dan Jerman Barat yang menjadi zona pendudukan Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis.
Hal tersebut juga berimbas pada wilayah Berlin yang menjadi tempat perbatasan kedua wilayah.
Meski secara teknis wilayah Berlin berada di wilayah pendudukan Soviet, namun area kota tersebut terbagi menjadi dua bagian yakni Berlin Timur dan Berlin Barat.
Ternyata, banyak orang memilih hijrah ke Jerman Barat dan meninggalkan wilayah pendudukan Soviet.
Sebanyak 2,5 juta hingga 3 juta warga dari wilayah Timur berbondong-bondong mencari peluang baru di Jerman Barat.
Hal itulah yang membuat Pemerintah Jerman Timur akhirnya membuat tembok penghalang.
Padahal sebelumnya, pemimpin Komunis Jerman Timur, Walter Ulbricht mengatakan tidak akan membangun pembatas antara kedua wilayah.
Hal tersebut menimbulkan reaksi penduduk Berlin yang menolak pembangunan Tembok Berlin.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR