Pejabat pemerintah telah mencatat bahwa vaksin China masih efektif dalam mencegah gejala dan kematian yang serius.
Sementara infeksi terobosan - pasien yang tertular COVID-19 setelah divaksinasi sepenuhnya - telah ditemukan di negara lain yang menggunakan vaksin yang berbeda.
"(Kasus yang dikonfirmasi Israel) naik empat hingga lima kali lipat. Israel adalah negara tercepat yang divaksinasi oleh Pfizer. (Kasus Inggris) juga meningkat enam kali ... divaksinasi oleh AstraZeneca," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam acara yang diselenggarakan oleh Jakarta Foreign Correspondents Club baru-baru ini, ketika ditanya tentang keraguan terhadap vaksin China.
"Ya memang ada perbedaan efikasi antar vaksin, tapi (kenaikan kasus) karena varian delta. Itu melanda setiap negara," katanya.
Selain karena varian delta, pejabat pemerintah dan ahli epidemiologi juga menunjukkan bahwa Idul Fitri sebagai faktor kunci untuk lonjakan kasus Covid-19 baru-baru ini.
Setiap tahun, orang Indonesia mudik ke desa asal mereka untuk merayakan hari Idul Fitri bersama keluarga besar mereka.
Hal itu berpotensi menjadi faktor penyebar di masa pandemi.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR