Intisari-Online.com - Disepakatinya isi Perjanjian Postdam oleh negara-negara pemenang menandai berakhirnya Perang Dunia II.
Konferensi Postdam dilakukan ketika Jerman telah menyerah kepada sekutu.
Sementara itu, tak lama setelah pertemuan di Postdam, giliran Jepang menyerah dengan bom atom AS telah dijatuhkan di negara itu.
Berkumpul tokoh-tokoh dari negara pemenang dalam konferensi tersebut untuk memutuskan bagaimana mengelola Jerman Nazi yang dikalahkan.
Konferensi Postdam dimulai sejak 17 Juli hingga 2 Agustus 1945, sembilan minggu setelah Jerman setuju untuk menyerah tanpa syarat pada tanggal 8 Mei.
Ini juga merupakan konferensi terakhir yang dihadiri oleh negara "Big Three", yakni Uni Soviet, Amerika Serikat, dan Inggris, semasa Perang Dunia II.
Potsdam jadi tempat ketiga pertemuan ketiga negara setelah sebelumnya pernah terjadi di Teheran, Iran, tahun 1943 dan di Yalta, Uni Soviet, pada Februari 1945.
Hadir pemimpin negara "Big Three", antara lain pemimpin Uni Soviet Joseph Stalin, Perdana Menteri Inggris Winston Churchill dan Clement Attlee, serta Presiden AS Harry S. Truman.
Inggris diwakili oleh dua perdana menteri yang berbeda karena di tengah konferensi berlangsung, Churchill kalah dalam pemilu dan posisinya digantikan oleh Attlee.
Konferensi ini pada akhirnya gagal menyelesaikan sejumlah masalah penting yang dibahas.
Tapi, justru dinilai menjadi pemicu perang dingin tak lama setelah Perang Dunia II usai.
Berdasarkan catatan History.com, Soviet menginginkan Jerman untuk tetap bersatu, tetapi mereka juga meminta Jerman untuk benar-benar dilucuti.
Di sisi lain, pihak AS menaruh kecurigaan pada sikap Uni Soviet di Eropa.
Terlebih, saat itu Uni Soviet sudah menempatkan sejumlah besar tentaranya di Eropa.
Bagi AS, permintaan Uni Soviet untuk melucuti Jerman hanyalah alasan agar mereka bisa lebih leluasa dalam mendominasi Eropa.
Pada akhirnya ketiga negara sepakat untuk membagi Jerman untuk masing-masing negara sampai batas waktu yang ditentukan.
Berikut ini isi perjanjian Postdam yang disepakati negara 'Big Three':
Konferensi Potsdam berakhir pada 2 Agustus 1945 dengan suasana yang cukup buruk.
Sejak saat itu, Truman merasa harus menyiapkan kebijakan yang lebih keras untuk menghadapi Soviet.
Di lain pihak, Stalin juga memiliki keyakinan yang kuat bahwa setelah Perang Dunia II berakhir, AS dan Inggris akan bekerja sama untuk melawan Soviet.
Setelah konferensi ini, Perang Dunia II memang berakhir, tetapi perang dingin antara AS dan Uni Soviet justru baru dimulai.
(*)