Intisari-online.com - Kelangkaan tabung oksigen kian terjadi seiring dengan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.
Kelangkaan ini mengakibatkan sejumlah rumah sakit mengaku kesulitan mencari tabung oksigen di tengah tingginya kebutuhan.
Agus Gumiwang Kartasasmita Menteri Perindustrian (Menperin) mengatakan peningkatan permintaan tabung oksigen ini terjadi setelah rumah sakit menambah fasilitas isolasi guna penanganan Covid-19 baik lewat bangsal ataupun tenda darurat.
"Kami mencoba agar kebutuhan tabung oksigen untuk perawatan pasien Covid-19 bisa terpenuhi," katanya, mengutip siaran pers, Selasa (29/6/2021).
Total jumlah tabung oksigen di Indonesia saat ini dikatakan oleh Agus sebanyak 1,5-1,8 juta tabung.
Kemudian kelangkaan terjadi karena lambatnya perputaran tabung oksigen di tengah lonjakan kasus Covid-19.
Namun ia mengatakan sudah ada 70-80% RS di Pulau Jawa yang sudah memiliki fasilitas Instalasi Regasifikasi Oksigen.
Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) menunjukkan kurang lebih ada 104 industri tabung dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 25120.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR