Intisari-online.com - Indonesia dan Amerika Serikat telah membangun pusat pelatihan militer baru di Batam, Kepulauan Riau.
Pembangunan ini memakan biaya fantastis sebesar USD 3,5 juta.
Melansir CNN, duta besar AS untuk Indonesia, Sung Kim, mengatakan pusat maritim itu akan menjadi bagian dari upaya kedua negara memperkuat wilayah tepi Laut China Selatan itu.
"Sebagai teman dan mitra Indonesia, AS tetap berkomitmen mendukung peran penting Indonesia mempertahankan perdamaian dan keamanan regional dengan melawan kejahatan lokal dan transnasional," ujar Sung dikutip dari Bakamla.
Pusat pelatihan itu terletak di titik temu strategis antara Selat Malaka dan Laut China Selatan.
Operator pusat latihan tersebut adalah Bakamla.
Pusat pelatihan terdiri dari ruang kelas, barak dan landasan peluncuran.
Kolaborasi AS dengan Indonesia datang di tengah ketegangan di Laut China Selatan.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR