Intisari-online.com - Malaysia telah merilis tender jangka panjang untuk jet tempur ringan baru dan jet tempur pelatih tingkat lanjut.
Pengumuman dikeluarkan pada 22 Juni.
Keputusan ini diambil tiga minggu setelah China dituduh mengirimkan 16 jet tempur ke Laut China Selatan yang berdekatan dengan pangkalan udara Malaysia.
Menteri Pertahanan negara anggota ASEAN itu telah mengisukan pemberitahuan mencari 18 Fighter Lead dalam Jet Tempur Trainer-Light (FLIT-LCA) guna menggantikan armada udara yang sudah tua dan bertugas untuk dua peran tersebut.
Termasuk yang diganti adalah 18 BAE Hawk 108 dan 208 jet tempur ringan dan 7 pelatih Armacchi MB-339CM yang dioperasikan oleh Angkatan Udara Kerajaan Malaysia (RMAF) dengan kedua armada telah mengalami pengurangan fungsi.
Tender tutup pada siang hari 22 September mendatang, mengutip Defense News.
Di bawah rencana Kemampuan 55 RMAF, pasukan ini akan memiliki tiga skuadron FLIT-LCA.
Sebuah squadron dalam konteks RMAF biasanya memiliki 18 jet tempur.