Dalam upacara peringatan Keti Koti, dilakukan juga mengheningkan cipta selama satu menit dan peletakan karangan bunga.
Namun berkaitan dengan pembatasan Covid-19, melansir dutchnews.nl, tahun ini peringatan hari bersejarah tersebut dibatasi.
Di Suriname, 1 Juli merupakan hari libur nasional. Bahkan, ada kampanye yang sedang dilakukan untuk menjadikannya sebagai hari libur umum di Belanda juga.
Sejauh ini lebih dari 51.000 orang telah menandatangani petisi yang mendukung rencana tersebut.
Kampanye itu dilakukan karena menurut mereka kisah tentang perbudakan dan sejarah kolonial harus dibicarakan secara terbuka.
Seperti yang diungkapkan kepala dewan Amsterdam, Den Haag, Rotterdam dan Utrecht awal bulan ini.
Namun, Perdana Menteri Mark Rutte mengatakan tahun lalu bahwa pemerintah Belanda tidak memiliki rencana saat ini untuk menawarkan permintaan maaf atas perbudakan dan peran Belanda dalam perdagangan budak.
Diungkapkan, hanya 55% dari populasi yang mendukung gagasan tersebut.
Pada puncaknya tahun 1770-an, perbudakan menghasilkan lebih dari 10% dari produk domestik bruto Belanda, menurut peneliti sejarah sosial.
Pendapatan dari perdagangan tembakau, pengolahan gula dan pembuatan kapal didorong oleh penggunaan tenaga kerja budak yang digunakan untuk bercocok tanam di perkebunan, menurut para peneliti di International Institute for Social History.
Profesi lain, seperti notaris dan bankir, juga diuntungkan dari perbudakan.
Secara keseluruhan, perbudakan menghasilkan sekitar 5,2% dari PDB Belanda, hanya sedikit di bawah proporsi yang dihasilkan oleh pelabuhan Rotterdam saat ini.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR