Namun, karena ada penyerangan, konsultan dan pegawai Balai Pelaksana jalan dan Jembatan Wamena, yang saat kejadian ada di Distrik Seradala, kini berada pada posisi aman.
"Total ada 93 orang yang lari, sekarang mereka semua sudah aman dan ada di Dekai," katanya.
Ia menambahkan aksi kekerasan yang dilakukan KKB membuat Papua semakin mengalami ketertinggalan pembangunan, karena masalah keamanan.
"Saat kejadian kami perintahkan manusia aman dulu, alat kasih tinggal, jangan kejadian PT. Iskaka Karya, di Nduga terulang," kata Kambu.
Ia mengatakan, dimulai kembalinya pembangunan dua jembatan yang memiliki batang panjang 60 meter dan 40 meter tersebut tergantung pihak kemanan.
"Kita lihat tujuh sampai 14 hari kedepan sambil menunggu rekomendasi dari pihak keamanan," kata Kambu.
Baca Juga: 6 Bulan Sudah Satgas Nemangkawi Tumpas KKB Papua, Apa Hasilnya?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR