Di antaranya adalah kegagalan yang berkaitan dengan keandalan dan daya tahannya.
Versi pertama senapan akan dengan cepat menumpuk kotoran dan rusak.
Selain itu, keakuratannya juga menjadi masalah, ditunjukkan kepada perancang bahwa ada dispersi peluru yang signifikan selama penembakan sehingga dia membuat penyesuaian.
Pada akhirnya, bahkan setelah upgrade, akurasi AK masih kalah dibandingkan dengan pesaing langsungnya yang digunakan oleh NATO saat itu. Namun, lebih kuat dan lebih andal bahkan di lumpur, hujan, pasir, salju.
5. Kalashnikov tidak akurat dari jarak lebih dari 300 meter
Meski menekan target pada jarak seperti itu bukanlah tugas yang mudah, namun, untuk tentara yang sangat terlatih bahkan 400 meter bukanlah masalah.
Sehingga ini bisa dikatakan mitos, karena tergantung bagaimana senapan serbu dikonfigurasi dan disesuaikan untuk meningkatkan akurasinya oleh penggunanya.
Setiap penembak profesional tahu bahwa dalam penembakan jarak jauh, kondisi dan bagaimana pengguna beradaptasi dengan senjata memainkan peran besar dalam akurasi.
(*)
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR