Setelah melakukan otopsi, kelompok sayap kanan Palestina mengatakan Banat menerima pukulan di kepala, dan luka tunjukkan "kematian tidak wajar".
Juru bicara PA tidak dapat dihubungi terkait hasil otopsi.
"Otopsi tunjukkan cedera yaitu lebam di banyak bagian tubuh, termasuk kepala, leher, bahu, dada, punggung dan ekstrimitas atas dan bawah, dengan luka ikat di pergelangan tangan dan tulang pinggang," ujar badan otopsi OP ICHR.
"Hasil otopsi awal tunjukkan kematian tidak wajar, tapi menentukan penyebab kematian dari pandangan klinis memerlukan hasil laboratorium dari sampel jaringan," ujar mereka.
Keluarga Banat mengatakan Banat tidak memiliki kondisi kesehatan buruk sebelumnya.
"Ia sangat kritis terhadap OP, menyebut OP sebagai subkontraktor Israel, dan menuduh mereka korupsi," ujar wartawan Al Jazeera Stefanie Dekker dari Ramallah, Tepi Barat.
Ramallah menjadi lokasi pemerintah OP menduduki jabatannya, dan menjadi saksi ratusan warga Palestina berunjuk rasa melawan OP.
Mereka menuntut presiden OP, Mahmoud Abbas, untuk turun dan mengundurkan diri.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR