Intisari-Online.com - Muncul varian baru virus corona, yakni varian delta.
Pada 31 Mei, WHO telah menetapkan status atas varian Delta ini sebagai Variant of Concern (VOC) yakni varian yang mengkhawatirkan.
Varian Delta diketahui sebagai varian virus corona yang lebih menular.
Berdasarkan WHO, varian corona ini juga dapat mengelabuhi sistem kekebalan.
Hal itu tak lepas dari adanya kandungan dua mutasi, yaitu L452R dan T478K, sehingga menjadikannya sebagai varian bermasalah.
Para dokter di China menemukan bahwa pasien yang terinfeksi varian Delta kondisinya lebih parah dan memburuk dengan lebih cepat.
Dalam laporan terbaru, sebanyak 12 persen pasien di China mengalami sakit parah atau kritis.
Diberitakan Kompas.com, hal ini Ini terjadi dalam tiga hingga empat hari sejak gejala pertama kali muncul.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR