Penulis
Intisari-Online.com - Seorang ilmuwan asal China mengklaim asal usul virus corona yang berbeda daripada yang lain.
Di mana virus corona pertama kali muncul diAmerika Serikat (AS) dan Prancisjauh sebelum ditemukan di Wuhan.
Diketahui setelah penyelidikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang asal-usul virus corona, para pemimpin barat menyerukan penyelidikan lain terhadap teori lain.
Di mana pandemi virus corona itu berasal dari kebocoran laboratorium.
Tapi kini munculteori konspirasi baru darioutlet media pemerintah China.
Dilansir dariexpress.co.uk pada Kamis (17/6/2021), mereka mengklaim bahwa viruscorona pertama kali dimulai di AS dan Prancis.
Dan kemudian ditemukan di Wuhan pada Desember 2019.
Zeng Guang, kepala ahli epidemiologi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, mengatakan kepada Global Times bahwa AS harus menjadi fokus penelitian tentang asal usul virus mematikan itu.
Ilmuwan itu mengutip respons lambat AS untuk menguji orang selama tahap pertama pandemi.
Bahkan dia juga menyinggung pandemi itu mungkin merupakan senjata biologis dari Washington.
"Semua mata pelajaran terkait senjata biologis yang dimiliki negara harus diawasi dengan cermat," kataZeng Guang.
Guang juga mengatakan hanya China yang mengundang WHO untuk menyelidiki dari mana virus itu bermula.
National Institutes of Health (NIH) mengambil sampel dari orang AS, menemukan tujuh orang di Illinois, Massachusetts, Mississippi, Pennsylvania, dan Wisconsin memiliki Covid-19 sebelum kasus pertama terdeteksi.
Akan tetapi AS baru melaporkan kasus Covid-19 pertamanya pada 21 Januari tahun lalu.
Data NIH menunjukkan bahwa Covid-19 mungkin sudah ada di AS pada 24 Desember 2019.
Zhao Lijian, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, mengutip penelitian tersebut dan mengklaim itu didukung oleh bukti serupa yang terlihat di jurnal ilmiah internasional.
"Jelas bahwa wabah itu memiliki banyak asal," terangZhao Lijian.
Zhao juga mengutip kepala ahli epidemiologi Swedia yang menyarankan virus itu ada di Swedia pada awal November 2019.
Sebelumnya ada banyak orang yang setuju bahwa virus coronaberasal dari Institut Virologi Wuhan dan itu terus mendapatkan dukungan di negara-negara Barat.
Bahkan Presiden AS Joe Biden telah meminta komunitas intelijen untuk menyelidiki teori tersebut, terlepas dari penyelidikan WHO pada bulan Februari.
Pada KTT G7 akhir pekan lalu, para pemimpin dunia juga membahas kemungkinan Covid19 muncul dari kebocoran laboratorium.
Hal itu menurut Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, direktur jenderal WHO.
Dia kemudian mengkonfirmasi bahwa WHO sedang mempersiapkan tahap kedua penyelidikannya tentang asal-usul virus corona.
Di mana menurutnya itu akan membutuhkan "transparansi" dan "kerja sama" China.
"Kami percaya bahwa semua hipotesis harus terbuka dan kami perlu melanjutkan ke tahap kedua untuk benar-benar mengetahui asal-usulnya," ungkapDr Ghebreyesus.
Dr Shi Zhengli, seorang ahli virologi terkemuka di Institut Virologi Wuhan, telah menolak teori virus corona berasal kebocoran laboratorium di sana.
Dia mengatakan kepada New York Times: "Bagaimana saya bisa menawarkan bukti untuk sesuatu yang tidak ada buktinya?".
Menurut Anda bagaimana sebenarnya asal usul virus corona?