Advertorial

Inilah Tais, Pakaian Adat Timor Leste yang Sakral, Dulunya Hanya Dipakai oleh Orang-orang Penting Seperti Liurai

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Intisari-Online.com - Timor Leste merupakan suatu Negara yang memiliki berbagai macam suku dan etnis.

Timor Leste juga memiliki berbagai macam seni dan budaya yang khas dan unik dalam sejarah.

Salah satunya yakni pakaian adat Timor Leste yang disebut tais, pakaian adat Timor Leste yang sakral.

Tais dulunya sakral karena hanya digunakan oleh orang-orang penting seperti liurai (raja) dan dalam upacara-upacara penting dimana dapat menunjukkan sebagai pakaian adat Timor Leste yang sakral.

Baca Juga: Apakah Peran Perempuan dalam Perjuangan Kemerdekaan Timor Leste Benar-benar Diakui? Inilah Kisah Pemberontak Perempuan Timor Leste yang Terlupakan

Tais Timor Leste pada dasarnya merupakan kain yang diproses dengan alat tenun tradisional dan bukan mesin, alat tersebut dalam bahasa tetun disebut soru/songket.

Dengan proses tenun tersebut akhirnya menjadi tais dengan berbagai motif yang menunjukan budaya atau identitas dari masing-masing daerah di Timor Leste.

Tais tenun dapat dibagi menjadi dua yaitu tais feto (perempuan) dan tais mane (laki-laki) dari kedua tais feto dan mane adalah bentuk dan motif dari tais itu tersebut.

Dalam perkembangan saat ini tais bukan saja sebagai pakaian tradisional masyarakat Timor Leste, tapi juga sebagai salah satu warisan budaya.

Baca Juga: Ketika Timor Leste Alami Perang Saudara, Namun saat Minta Tolong Indonesia Justrtu 'Dirusuhi,' Begini Sejarah Negara yang Pernah Menjadi Bagian dari Indonesia Itu

Tais patut dipertahankan dan dikembangkan guna mempromosikan warisan budaya oleh masyarakat Timor Leste.

Daratan Timor Leste

Negara Timor Leste terletak 400km utara Australia, melintasi Laut Timor, dan di Kepulauan Sunda Kecil di ujung timur kepulauan Indonesia.

Dibentuk oleh pengangkatan benua di sepanjang garis patahan utama, keadaan negara Timor Leste cukup terjal dengan tulang punggung pegunungan yang menjulang hingga lebih dari 2.000 m.

Baca Juga:Konflik Indonesia-Timor Leste Telah Mereda 22 Tahun Lalu, TNI Malah Terima 23 Senjata Api dan 2 Geranat di Perbatasan Timor Leste-Indonesia, Rupanya Sisa-Sisa Konflik 1999 Ini Sumbernya

Puncak tertingginya memiliki fosil laut dan daerah berhutan penuh dengan gua.

Hampir setengah dari 15.000 sq/km tanah Timor Leste memiliki kemiringan 40 derajat atau lebih.

Hal ini membuat pemandangannya indah tetapi sangat sulit untuk pembangunan jalan dan penanaman.

Medan yang curam dikombinasikan dengan curah hujan yang tidak konsisten dan berbatu, tanah kapur menjadi tantangan bagi para petani.

Baca Juga: Pantas Saja Rakyat Indonesia Marah, Tahu Orang Australia Sok-Sokan Ikut Kibarkan Bendera Bintang Kejora, Sejarah dengan Timor Leste Ini Bak Akan Terulang di Papua

Daerah di sebelah barat Baucau dan di sekitar Lospalos dan Maliana merupakan dataran tinggi bergulung yang penting untuk pertanian.

Di sisi selatan Timor Leste, dataran pantai memiliki lebar 20-30 km, sedangkan di utara jauh lebih sempit dengan banyak bentangan pegunungan yang langsung ke laut.

Ada tanjung berbatu dan hamparan panjang pantai pasir putih halus.

Di sepanjang kedua pantai, pemandangan laut yang berkilauan sangat menakjubkan.

Baca Juga:‘Kemerdekaan Dimenangkan dengan Darah dan Air Mata’ Refleksi Perjuangan Kemerdekaan Timor Leste Terhadap Kehidupan Tiga Generasi Ini di Australia

Terumbu karang tepi Timor Leste sangat luas dan patut dipuji.

Wilayah Perairan

Sebagian besar sungai besar Timor Leste benar-benar hilang di musim kemarau, tetapi setelah hujan deras selama musim hujan, sungai dapat berubah menjadi arus deras, dan kadang-kadang menjadi banjir bandang.

Air terjun yang mengesankan juga ada mengalir menuruni sisi gunung yang dapat dilihat.

Danau Ira Laloro adalah satu-satunya danau yang memiliki berbagai ukuran.

Baca Juga:Dikenal Jadi Pahlawan Kemerdekaan Timor Leste, Pastor Lansia Ini Malah Sekap Gadis-gadis di Gerejanya, Kuak Misteri Kejahatan Mengerikan di Timor Leste

Ada juga danau garam yang lebih kecil dan di sepanjang pantai selatan rawa-rawa yang penuh dengan satwa liar.

Kolam lumpur yang menggelegak dapat dilihat di Oecusse dan ada sumber air panas panas bumi di Marobo, Waicana (dekat Venilale), Uato Carbau (dekat Viqueque) dan Atauro.

(*)

Artikel Terkait