Senjata AK-47 Jadi Simbol Kebanggaan Sejumlah Negara, Termasuk Lambang Negara Timor Leste, Memang Apa Maknanya?

Khaerunisa

Editor

Senapan AK-47
Senapan AK-47

Intisari-Online.com - Ada yang unik dari lambang negara Timor Leste, yaitu keberadaan unsur senapan serbu AK-47 di antara beberapa unsur lainnya.

Lambang negara Timor Leste terbaru, yang digunakan sejak 2007 lalu, terdiri dari beberapa unsur.

Di antaranya segitiga mewakili Gunung Ramelau atau Gunung Tatamailu, bintang dan lima jurai sinar roda gerigi, padi dan jagung, serta senjata AK-47.

Simbol senapan serbu AK-47 juga ada di lambang Mozambik yang secara kebetulan punya nasib serupa dengan Timor Leste.

Baca Juga: Ada di Lambang Negara Timor Leste, Inilah Gunung Tatamailu yang Bantu Rakyat Timor Leste dari Masa Penjajahan hingga Invasi Indonesia, Kini Jadi Penghalang?

Mozambik merupakan salah satu negara yang juga bekas jajahan Portugis.

AK-47 atau senapan serbu Kalashnikov muncul di bendera negara Afrika tersebut pada tahun 1975 setelah perang 15 tahun untuk kemerdekaan dari Portugal.

Mozambik bahkan mengabadikan senjata api Rusia dalam pasal 194 konstitusinya sebagai simbol nasional dan “senjata yang berfungsi untuk melindungi.”

Tenyata, bukan hanya Timor Leste dan Mozambik, sejumlah negara lainnya juga mengadopsi AK-47 di lambang negaranya, memang apa artinya?

Baca Juga: Sepak Terjangnya Panjang, Anggota KKB Papua Ini Tak Berkutik saat Ditangkap Satgas Nemangkawi, Begini Proses Penangkapannya

Timor Leste mengadopsi AK-47 pada lambang negaranya berserta dengan busur dan anak panah untuk melambangkan perlawanan rakyat Timor Leste mencapai kemerdekaan.

Alasan sejumlah negara lainnya menggunakan gambar AK-47 juga serupa dengan Timor Leste, yaitu mengartikan bahwa senjata tersebut merupakan simbol perjuangan kemerdekaan.

Mengutip Russia Beyond, AK-47 adalah simbol pejuang kemerdekaan di seluruh dunia, oleh karena itu AK-47 diabadikan pada bendera nasional.

Negara lainnya yang mengadopsi gambar AK-47 di lambang negaranya adalah Zimbabwe dan Burkina Faso.

Baca Juga: Media Asing Dibuat Keheranan, Padahal Indonesia Terlihat Tak Punya Hubungan dengan Palestina, Namun Selalu Maju Paling Depan Jika Bicarakan Kemerdekaan Palestina, Ternyata Ini Alasannya

Negara bagian Zimbabwe muncul di peta pada tahun 1980 setelah 15 tahun perang berlumuran darah antara penduduk asli dan penjajah Eropa.

Senapan serbu Kalashnikov adalah bagian integral dari perjuangan tersebut, dan menjadi salah satu simbol negara tersebut.

Bendera negara itu sekarang memiliki AK-47 dan cangkul.

Sementara Burkina Faso, menambahkan simbol AK-47 ke benderanya setelah perang kemerdekaan yang panjang di negara itu.

Seperti Zimbawe, negara ini menyilangkan gambar AK-47 dengan cangkul.

Baca Juga: Disebarkan Lewat Media Sosial, Beginilah Pesan Perang China yang Ditunjukkan Kepada Taiwan, Ternyata Negeri Panda Benar-benar Sudah Bersiap untuk Gempur Taiwan

Hal itu mewujudkan kerinduan rakyat akan perdamaian dan kebebasan, dikutip Russia Beyond.

Namun, gambar senapan serbu Kalashnikov di lambang negara ini hanya diadopsi antara tahun 1984 hingga 1997 saja.

Pada tahun 1997, senapan itu menghilang dari lambang negara tersebut, dan digantikan oleh sepasang tombak yang disilangkan di belakang perisai berbendera nasional.

Itulah makna senjata AK-47 di lambang beberapa negara, mewakili perjuangan rakyat meraih kemerdekaan.

Baca Juga: Militer Iran Dikira Cari Mati Karena MasukiSamudra Atlantik, Tak Disangka Amerika JustruDiam Saja Saat 2 Kapal Perang Iran Lewat,Ada Apa?

Penemuan AK-47

Melansir The Conversation, senjata ini ditemukan oleh Mikhail Kalashnikov dari Rusia pada pertengahan abad ke-20.

Lahir pada 10 November 1919, Kalashnikov adalah seorang mekanik tank di militer Soviet selama Perang Dunia Kedua.

Dia terluka selama invasi Jerman ke Uni Soviet pada tahun 1941.

Setelah melihat secara langsung keunggulan tempur yang diberikan oleh senjata api superior Jerman, Kalashnikov memutuskan untuk mengembangkan senjata yang lebih baik.

Baca Juga: Persamaan Nasib Menjadikan Negara Ini Adalah Negara Pertama yang Mengakui Kemerdekaan Indonesia

Saat masih di militer, ia menghasilkan beberapa desain yang kalah dari pesaing, sebelum akhirnya memproduksi AK-47 pertama.

Nama penemuan terbesar Kalashnikov adalah singkatan dari Automat Kalashnikova 1947, tahun pertama kali diproduksi, menjadi AK-47.

Pada tahun 1949, AK-47 menjadi senapan serbu Angkatan Darat Soviet.

Kemudian diadopsi oleh negara-negara lain di Pakta Warsawa, senjata itu dengan cepat menyebar ke seluruh dunia, menjadi simbol revolusi di negeri-negeri yang sangat jauh seperti Vietnam, Afghanistan, Kolombia dan Mozambik, yang benderanya menonjol.

Baca Juga: Persamaan Nasib Menjadikan Negara Ini Adalah Negara Pertama yang Mengakui Kemerdekaan Indonesia

Untuk jerih payahnya, Uni Soviet memberikan Kalashnikov Hadiah Stalin, Bintang Merah dan Ordo Lenin. Sementara pada tahun 2007, Presiden Vladimir Putin memilih senapan Kalashnikov sebagai "simbol kejeniusan kreatif rakyat kita."

Kalashnikov meninggal sebagai pahlawan nasional pada tahun 2013 di usia 94 tahun.

Sepanjang sebagian besar hidupnya, Kalashnikov menolak upaya untuk membebani dia dengan rasa bersalah atas sejumlah besar pembunuhan dan cedera yang ditimbulkan dengan penemuannya.

Dia bersikeras bahwa dia telah mengembangkannya untuk pertahanan, bukan pelanggaran.

Baca Juga: Jadi Sosok yang Mati-Matian Perjuangan Kemerdekaan Timor Leste, Ramos Horta Malah Sebut Papua Lebih Baik Tetap Gabung Indonesia, Tak Disangka Hal Ini Alasannya

(*)

Artikel Terkait