Avivi mengaku menyukai Israel, tetapi tidak dengan pemerintahannya.
"Sepertinya saya membuat sesuatu yang menentang Israel, tapi itu tidak benar... Saya suka Israel, tempatnya, tapi bukan Pemerintahnya."
Baca Juga: Maksimalkan Khasiat Ketumbar Lewat Mempelajarinya dari Serat Centhini
Roy Arad, seorang penyair, aktivis politik, dan jurnalis Israel menggambarkan Avivi sebagai "seorang pejuang, seorang kekasih, dan seorang bohemian".
Avivi akhirnya mencapai kesepakatan dengan pihak berwenang Israel untuk membayar akses ke laut, dan menciptakan museum "nasional" yang penuh dengan barang antik.
Achzivland pun menjadi tempat peristirahatan hippie untuk melarikan diri dari pekerjaan, tanggung jawab, atau kekhawatiran uang, dengan cita-cita utopis.
Bahkan, pada tahun 1972 "negara" itu menyelenggarakan konser rock mirip Woodstock yang menarik ribuan orang.
Hal itu membuat marah banyak penduduk kota-kota sekitarnya.
Pengunjung yang sering datang, tertarik oleh gaya hidup yang indah dan garis pantai yang masih asli, termasuk Sophia Loren, Shimon Perez, dan Paul Newman.
Meski Pemerintah Israel tidak pernah secara resmi mengakui micronation Avivi, tapi dia akan mencap paspor pengunjung.
Bahkan, mengutip BBC, Achzivland memiliki House of Parliament, berupa sebuah struktur kayu dengan bantal berserakan di sekeliling meja.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR