Maksimalkan Khasiat Ketumbar Lewat Mempelajarinya dari Serat Centhini

Maymunah Nasution

Penulis

Biji dan minyak ketumbar.
Biji dan minyak ketumbar.

Intisari-online.com -Ketumbar merupakan salah satu jenis rempah-rempah yang sangat dikenal di dunia.

Aroma dan rasa ketumbar sangat khas dan melezatkan masakan, tetapi tidak terlalu tajam di lidah.

Biji kecil ini ternyata juga memiliki khasiat sehat, dari mulai meredakan sakit kepala sampai mendongkrak stamina.

Konon, khasiat ketumbar sebagai penyembuh berbagai penyakit telah tercatat dalam ensiklopedia Jawa Serat Centhini.

Baca Juga:Dikenal Sebagai Dr. OZ Indonesia yang Peduli Kesehatan Namun Meninggal di Usia 39 Tahun, Sang Ibu Bongkar Makanan Favorit yang Bisa Jadi Sebab Penyakitnya Itu dan Mungkin Sering Anda Konsums

Ada beberapa gangguan kesehatan yang dapat diatasi dengan ketumbar, seperti pelancar pencernaan, peluruh kentut (carminative), pelancar ASI (lactago), dan penambah nafsu makan (stomachica).

Komponen aktif pada ketumbar sangat banyak, misalnya sabinene, myrcene, linalool, dekanal, dan masih banyak lagi.

Komponen-komponen tersebut menyebabkan ketumbar memiliki berbagai khasiat, seperti meredakan pusing, muntah-muntah, influenza, wasir, radang lambung dan radang payudara, campak, masuk angin, tekanan darah tinggi, dan lemah syahwat.

Penggunaan ketumbar bisa dilakukan dengan cara ditumbuk halus dan direbus, baik untuk pengobatan luar maupun dalam.

Baca Juga:Inilah Ubasute, Tradisi Kuno Masyarakat Jepang dengan Membuang Orangtua di Hutan untuk Dibiarkan Mati

Begini cara mengonsumsi biji ketumbar
Begini cara mengonsumsi biji ketumbar

Untuk pengobatan luar, ketumbar biasanya dihaluskan dan dijadikan adonan dengan dicampur air dan bahan-bahan lainnya.

Adonan tersebut ditempelkan pada bagian yang sakit.

Cara ini antara lain dilakukan pada pengobatan perut kembung dan sakit kepala.

Baca Juga: Ketumbar Bahan Dapur Jaga Kesehatan Ginjal dan Jauhkan Anda dari Jerawat, Apa Manfaat yang Lain?

Untuk pengobatan dalam, ketumbar biasanya direbus bersama bahan-bahan lainnya.

Air rebusannya disaring lalu diminum secara rutin.(*)

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik disini

Artikel Terkait