Presiden Perancis Emmanuel Macron mengecam kudeta Mali yang kedua, dan memperingatkan Uni Eropa dapat menjatuhkan sanksi cepat.
Inggris dan Jerman juga mendesak pembebasan segera Presiden Ndaw dan PM Ouane, sedangkan Perancis menyerukan pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB.
Hingga akhirnya, Presiden Ndaw dan PM Ouane mengundurkan diri dua hari setelah ditahan dan dilucuti kekuasaannya oleh junta militer.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR