Israel telah menyebarkan doktrin Dahiya yang telah lama ada: kerangka pembantaian dan kehancuran yang digariskan oleh Gadi Eisenkot.
Eisenkot adalah kepala divisi utara angkatan bersenjata, setelah perang Israel tahun 2006 dengan Lebanon.
Kala itu, Israel hancurkan lingkungan Dahiya di Beirut lewat pengeboman udara selama 34 hari.
Eisenkot menyatakan: "Apa yang terjadi di daerah Dahiya di Beirut tahun 2006 akan terjadi di setiap desa tempat Israel ditembaki… dari sudut pandang kami, ini bukan sipil desa, mereka adalah pangkalan militer."
Bagi warga Palestina, artinya semua penduduk di Gaza adalah target militer Israel, termasuk bahkan seorang bayi yang baru lahir sehari.
Sementara tujuan utama Israel menyerang Palestina terus-terusan hanyalah satu: menyerahkan kependudukan mereka, klaim apapun untuk tanah itu.
Mantan Menteri Luar Negeri Israel Moshe Yaalon mengatakan tahun 2002 lalu, bagi militer Israel kemenangan hanya "menyadarkan warga Palestina dan Arab" jika "terorisme dan kekerasan tidak akan mengalahkan kami".
Namun bagi Palestina, mereka tidak berikan terorisme atau kekerasan apapun.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR