Sekitar 200 warga Palestina telah terbunuh, termasuk 40 anak keci.
Pada 15 Mei lalu, lusinan warga Palestina dibantai secara massal di Jalan Al Wehda, kota Gaza.
Staf medis juga tidak tertolong.
16 Mei, Dokter Ayman Abu Alouf kepala departemen pengobatan dalam di Kompleks Medis Al-Shifa terbunuh dengan hampir seluruh keluarganya.
Dengan jet tempur F-16 buatan AS, Israel telah mengebom dan meratakan lusinan bangunan tempat tinggal penduduk dan ratusan rumah.
Ambulans dan kru pertahanan sipil telah berupaya berhari-hari untuk menyelamatkan warga Palestina yang telah terkubur oleh puing-puing bangunan.
Beberapa menggunakan telepon genggam mereka mencari bantuan sebelum hembuskan nafas terakhir.
Bagi warga Palestina, hanya ada satu arti untuk ini semua: Israel mengejar warga sipil Palestina.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR