Akar masalahnya yakni alokasi bagian terbesar dari pengeluaran pemerintah untuk proyek infrastruktur dan kesombongan berskala besar.
Pendekatan top-down untuk pembangunan ekonomi ini harus disesuaikan dengan pendekatan yang difokuskan pada penyediaan layanan dasar dan membangun industri yang lebih terdiversifikasi yang benar-benar akan menciptakan lapangan kerja jangka panjang seperti pariwisata dan manufaktur.
Akibatnya, Timor Leste menjadi negara minyak yang gagal dan diliputi kelaparan serta keputusasaan.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR