Warga Sukabumi Lumpuh dan Sulit Melihat Setelah Vaksinasi, Saat Sedang Disuntik Juga Alami Kejadian Tak Biasa, Akibat Vaksinasi atau Bukan?

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Seorang Guru di Sukabumi Lumpuh dan Sulit Melihat Setelah Vaksinasi
Seorang Guru di Sukabumi Lumpuh dan Sulit Melihat Setelah Vaksinasi

Intisari-Online.com - Seorang guru bernama Susan Antela (31) tiba-tiba mengalami kelumpuhan seusai mengikuti vaksinasi Covid-19 di Sukabumi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Tak hanya itu, Susan juga mengalami masalah pada penglihatan seusai disuntik vaksin.

Susan menjalani vaksinasi sekitar sebulan yang lalu.

Saat itu, dia bersama ratusan guru sekolah menengah kejuruan (SMK) mengikuti vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Cisolok.

Adik Susan bernama Yayu (26) mengatakan, 10 menit setelah disuntik vaksin, kakaknya mengalami gejala pusing, mual dan tubuh yang terasa lemas.

Baca Juga: Sambil Menangis, Dokter di India Mengaku Tidak Berdaya Hadapi 'Tsunami' Pasien Covid-19,hingga Gerbong Kereta Api Pun Jadi Bangsal, WHO Saja Sampai Sebut Krisis di India Sangat Memilukan

"Nah, pada saat disuntik itu sebenarnya keluar darah, darahnya banyak."

"Teteh (kakak) sampai bilang darahnya mancer (menyembur) katanya kayak gitu, terus disuruh duduk."

"Disuruh duduk bukannya membaik, malah merasa sesak," ujar Yayu.

Pada saat itu, Susan diminta oleh petugas medis untuk berbaring.

Baca Juga: Lolos Karantina Usai Suap Mafia Bandara, WNI Ini Bisa Bikin Indonesia Jauh Lebih Terpuruk dari India Jika Varian Baru Virus Corona Menyebar, Ini Alasannya

Namun, menurut Yayu, bukannya membaik, keadaan kakaknya malah semakin parah.

Tangan dan kaki Susan terasa kaku.

Selain itu, penglihatannya menjadi buram.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid mengatakan, apa yang dialami Susan belum tentu akibat vaksin Covid-19.

Baca Juga: 'Dua Minggu ke Depan Akan Menjadi Neraka', Beginilah Kesaksian Dokter di India Saat Negara Itu 'Dihantam' Covid-19 yang Kian Parah

Menurut Harun, penyakit lumpuh, gangguan penglihatan dan kesulitan bicara yang dialami oleh Susan tersebut belum bisa dipastikan akibat dari vaksin.

"Jadi tentang kasus tersebut kami belum bisa menyatakan apakah kasus tersebut akibat divaksinasi," ujar Harun seperti dikutip dari Tribun Jabar, Kamis (29/4/2021).

Menurut Harun, saat ini Kelompok Kerja (Pokja) Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) sedang melakukan investigasi terkait kasus yang menimpa Susan.

Baca Juga: Layanan Kesehatan Nyaris Kolaps, Setiap 4 Menit Satu Pasien Covid-19 di India MeninggalDunia, Keluarga yang Putus Asa Terpaksa KremasiJenazah diHalaman Rumah

"Intinya, sudah ditangani oleh para ahli dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin, apakah penyakit yang diderita Ibu Susan itu, apakah akibat vaksin atau bukan, dan ini sudah menjadi kewenangan Komda KIPI dan Komnas dari KIPI tersebut," kata Harun.

Baca Juga: Ratusan Orang India Malah Datang ke Indonesia di Saat Negaranya Jadi Sorotan Dunia Karena Covid-19, Terungkap Beginilah Mengerikannya Kondisi Covid-19 di India Saat Ini

(*)

Artikel Terkait