Intisari-Online.com - Dalam sejarah Timor Leste, banyak pertumpahan darah terjadi salah satunya ketika wilayah tersebut diinvasi Indonesia tahun 1975.
Bagaimanapun masa-masa tersebut akan dikenang sebagai sejarah kelam oleh rakyat Timor Leste.
Terlebih, bertahun-tahun setelah invasi itu, pertumpahan darah masih terus terjadi dengan kelompok pro-kemerdekaan bertempur melawan pasukan Indonesia.
Selama 24 tahun pendudukan Timor Leste oleh Indonesia diyakini ribuan
orang menjadi korban pendudukan Indonesia.
Konflik, kelaparan, hingga penyakit disebut merupakan hal melatarbelakangi keinginan Timor Leste untuk melepaskan diri dari Indonesia.
Invasi Timor Leste oleh Indonesia sendiri terjadi di masa pemerintahan Presiden ke-2 RI, Soeharto, atau dikenal sebagai era orde baru.
Keputusan Soeharto untuk menginvsi Timor Leste yang saat itu dikenal Timor Timur disebut mendapat dukungan dari Amerika Serikat. Hal ini terungkap melalui dokumen rahasia yang dirilis usai Timor Leste merdeka.
Kekhawatiran bahwa ideologi komunis dapat masuk ke Indonesia melalui Timor Leste dirasakan oleh AS maupun pemerintah Indonesia saat itu.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR