Intisari-online.com - Bencana banjir dasyat yang terjadi beberapa waktau lalu tampaknya menimbulkan kerugian cukup besar bagi Timor Leste.
Menyandang status sebagai negara termiskin di dunia, apalagi di tengah suasana pandemi Covid-19 ini, rasanya bencana itu membuat ekonomi negara itu makin babak belur.
Menurut The Diplomat, pada 4 April, topan tropis Seroja melanda Timor Leste, meluluhlantahkan negara itu, pertama kalinya sejak 48 tahun lalu.
Bencana itu mengakibatkan 45 nyawa melayang, dan memengaruhi 25.700 keluarga, menurut laporan PBB.
Selain itu, bencana itu juga menghancurkan 4.546 rumah dan memaksa 10.000 penduduk mengungsi ke ibu kota Dili.
Bencana ini juga turut menghancurkan infrastruktur penting, seperti jalan, jembatan, sekolah, rumah sakit, dan perumahan pribadi.
Selain itu kerusakan juga menimpa peternakan, sawah, perkebunan kopi, dan pertanian.
Untuk menanggapi bencana itu, orang-orang dari seluruh dunia memberikan bantuan melalui sumbangan.
Source | : | the diplomat |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR