Intisari-Online.com – Tidur menjadi salah satu syarat untuk menjaga kesehatan, selain menjaga pola makan dan berolahraga.
Tidur yang berkualitas menjadi satu-satunya syarat agar tidur dapat menjadikan tubuh lebih sehat.
Terkadang tidur berkualitas ditentukan oleh posisi tidur yang ‘enak’.
Nah, pernahkah Anda berpikir tentang bagaimana posisi Anda saat tidur?
Lalu, apakah Anda tahu ternyata ini ada kaitannya dengan kondisi kesehatan?
Posisi tidur ternyata bisa mencerminkan kepribadian dan kondisi yang sedang kita alami.
Entah sedang kelelahan, banyak pikiran, atau berkaitan dengan kesehatan fisik.
“Kebanyakan orang menghabiskan enam jam atau lebih per hari untuk tidur, jadi tentu saja posisi tidur dapat mengungkapkan banyak hal tentangmu,” kata David Greuner, MD, FACS, FICS dari NYC Surgical Associates.
Baca Juga: Jamu Penggemuk Badan, Solusi Herbal Mengatasi Susah Gemuk dengan Sehat
Michelle Robin, DC menambahkan bahwa posisi tidur juga dapat memengaruhi kesehatan.
“Jika Anda tetap dalam posisi yang sama selama berjam-jam, ini dapat membuat lehermu terasa kaku, lengan kebas, atau pinggulmu sakit, dan bisa berdampak buruk,” jelasnya.
Tak hanya tidak baik untuk kesehatan fisik, tapi posisi tidur yang salah juga bisa berpengaruh dengan kondisi mental dan energimu.
Namun, ternyata kita bisa mengatur posisi tidur kita, lho. Tentu ini untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal dan kualitas tidur yang baik.
Simak arti bahasa tubuhmu melalui posisi tidur berikut, yang dilansir dari Reader's Digest:
1. Meringkuk seperti bayi
“Banyak orang tertidur dalam posisi seperti janin atau bayi di dalam kandungan, karena berbaring menyamping mampu memberikan mereka rasa aman saat mereka tertidur,” kata Susanne Flother, desainer kasur Somnium Beds.
Menurut survei Harris Poll 2013 yang dilakukan atas nama American Down and Feather Council, itu adalah posisi tidur yang paling umum.
Baca Juga: Sisi Negatif 'Work From Home', Bikin Orang Sulit Tidur Selama Pandemi
"Mereka yang menyukai posisi seperti janin dengan berbaring miring ini merupakan sosok yang cenderung sensitif, tetapi mereka justru memperlihatkan tampilan luar sebagi sosok yang keras."
Begitu cetus Chris Idzikowski, PhD, pengarah Sleep Assessment and Advisory Service (sebuah kelompok yang membantu para dokter Inggris menyarankan pasien mereka tentang tidur).
Dr. Idzikowski menambahkan, posisi tidur seperti janin juga dilakukan oleh beberapa orang yang merasa sedikit malu terhadap orang yang baru dia kenal. Faktanya, wanita dua kali lebih banyak mengadopsi posisi ini daripada pria.
2. Tidur miring seperti batang kayu
Dr. Idzikowski menjelaskan bahwa tidur seperti batang kayu adalah posisi tidur dengan berbaring miring dan posisi tangan di samping.
Posisi tidur seperti ini mencerminkan bahwa Anda adalah pribadi yang santai, suka bersosialisasi, dan relatif percaya pada orang asing.
Mudah percaya dengan orang lain, terutama untuk yang baru Anda kenal, membuatmu cenderung mudah untuk ditipu.
Jika posisi tidurmu miring seperti batang kayu, ada baiknya Anda lebih berhati-hati dalam mempercayai orang lain atau sesuatu.
Baca Juga: Kaya Dadakan Hanya dengan Tidur 7 Jam, Eks Driver Ojol Raup Rp 230 Juta, Bagaimana Bisa?
3. Tidur Miring seperti batang kayu tapi dengan lengan yang diletakkan di depan
Menurut Dr. Idzikowski, posisi tidur berbaring miring seperti batang kayu tetapi posisi tangan berada di depan, seakan sedang menjangkau seseorang, atau merindukan seseorang ini menunjukkan bahwa Anda memiliki sifat terbuka.
Selain itu, posisi tidur ini juga mengungkapkan bahwa Anda merupakan orang yang memikirkan sesuatu dengan matang, meski ini membuatmu seakan lamban dalam mengambil keputusan.
Tapi, ini justru baik, karena Anda tidak akan mudah untuk ditipu. Anda juga merupakan orang yang cenderung konsisten dengan keputusan yang telah Anda buat.
Posisi tidur miring juga dibedakan menjadi dua posisi, yaitu miring ke kanan dan miring ke kiri.
Tidur miring ke kiri, dapat memperbaiki gejala mulas, menurut Michael Breus, MD, Anggota Dewan Penasihat untuk SleepScore Labs.
Selain itu, selama kehamilan, menurut American Pregnancy Association, "tidur miring ke kiri akan meningkatkan jumlah darah dan nutrisi yang mencapai plasenta dan bayimu."
Menurut survei yang dilakukan di Inggris oleh produsen kasur, Sealy, tidur miring ke kiri disukai oleh mereka yang bekerja di bidang pemasaran dan periklanan, dengan rata-rata usia antara 45 dan 54 tahun, dan mereka berpendidikan dengan gelar.
Tidur miring ke kanan, baik untuk jantung, menurut Nazma Parveen, MBBS, karena alasan sederhana yaitu tidak menambah tekanan gravitasi ke jantung.
Tidur miring ke kanan disukai oleh mereka yang bekerja di bidang transportasi dan manufaktur, yang mana berusia antara 35 hingga 44 tahun, dan mereka yang merokok dan menyukai kafein.
4. Tidur telungkup
Tidur telungkup tidak direkomendasikan untuk wanita yang sedang hamil atau memiliki payudara yang sedikit besar.
"Ini juga tidak baik untuk yang pernah mengalami cedera leher dan punggung, atau memiliki kasur yang sangat empuk," jelas desainer kasur, Flother.
Selain itu, posisi tidur ini juga dapat membuat punggungmu melengkung.
Ketika Anda bangun tidur, Anda akan merasakan sakit leher dan mengalami kejang otot serta nyeri kronis.
Menurut penelitian Sealy, orang yang tidur dengan posisi telungkung cenderung bekerja di bidang pertanian, dan berusia antara 45 - 54 tahun.
Selain itu, biasanya orang dengan posisi tidur ini merupakan peminum alkohol berat.
Namun, menurut Dr. Idzikowski, jika posisi tidurmu menghadap ke bawah dengan kepala menghadap ke satu sisi dan bantal digenggam di antara kedua lengan, Anda merupakan sosok yang cenderung suka berteman.
Selain itu, Anda juga tidak suka dikritik dan Anda juga sering melakukan apa pun untuk menghindari situasi ekstrim.
5. Tidur telentang
Menurut penelitian Sealy, orang yang tidur dengan posisi tidur telentang cenderung bekerja di bidang transportasi dan logistik.
Dan yang tidur dengan posisi ini kemungkinan besar akan bangun dengan perasaan "segar".
Biasanya yang tidur dengan posisi ini berusia 25 hingga 34 tahun, yang merupakan usia terbaik untuk tidur nyenyak sepanjang malam.
"Saat Anda tidur dengan posisi telentang, tenggorokan Anda lebih sempit, ini yang membuatmu bisa mendengkur lebih keras dan lebih sering," kata Dr. Breus dari SleepScore.
6. Tidur freestyle
Meskipun penelitian Dr. Idzikowski menemukan bahwa kebanyakan orang cenderung tidak mengubah posisi tidur mereka dari malam ke malam, tetapi ada juga orang yang tampaknya tidak menyukai satu posisi tidur saja. Orang yang tidur dengan posisi "Freestyle" cenderung bekerja di utilitas dan biasanya berusia antara 35 hingga 44 tahun, menurut penelitian Sealy.
Biasanya orang yang bekerja di kantoran atau tidak banyak bergerak, cenderung akan banyak bergerak ketika tidur.
Mereka akan mengganti banyak posisi tidurnya, dibanding yang lain.
Gerakan malam hari (posisi tidur yang berganti-ganti) membuat otot tetap kenyal, dan membantu mendistribusikan nutrisi dan hormon ke seluruh bagian tubuh. (Intan Pitaloka) Baca Juga: 200 Ribu Anak-anak Lahir dari Pasangan Prancis-Jerman, Inilah Saat Wanita-wanita Prancis ‘Tidur dengan Musuh’ Jatuh ke Pelukan Tentara Nazi
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari