Tak Ada yang Bisa Memastikan Nasib Awaknya, Yuri Gagarin Dibekali Senjata Api saat Berangkat Jadi Orang Pertama yang Meluncur ke Luar Angkasa, Ternyata Ini yang Terjadi

Khaerunisa

Editor

(ilustrasi) Tak Ada yang Bisa Memastikan Nasib Awaknya, Yuri Gagarin Dibekali Senjata Api saat Berangkat Jadi Orang Pertama yang Meluncur ke Luar Angkasa, Ternyata Ini yang Terjadi
(ilustrasi) Tak Ada yang Bisa Memastikan Nasib Awaknya, Yuri Gagarin Dibekali Senjata Api saat Berangkat Jadi Orang Pertama yang Meluncur ke Luar Angkasa, Ternyata Ini yang Terjadi

Intisari-Online.com - Tanggal 12 April tahun 1961 merupakan salah satu hari bersejarah bagi dunia, khususnya bagi Uni Soviet.

Hari itu, seorang pilot dan kosmonot angkatan udara Soviet lepas landas sebagai orang pertama yang berhasil meluncur ke luar angkasa.

Kebanggaan bagi Uni Soviet dapat mencetak pencapaian itu sebelum Amerika Serikat berhasil melakukannya.

Perlombaan Luar Angkasa antara Uni Soviet dan AS sendiri dimulai dengan peluncuran satelit Soviet Sputnik 1 tahun 1957.

Baca Juga: Tak Kalah dengan Vostok I yang Berhasil Bawa Orang Pertama yang Meluncur ke Luar Angkasa, Ini Pesawat Ruang Angkasa Lainnya yang Lakukan Hal Serupa, Bawa Lebih Banyak Orang!

Saat itu, AS hadir dengan Proyek Mercury, program penerbangan luar angkasa manusia pertama di Amerika Serikat, yang berlangsung dari tahun 1958 hingga 1963.

Berhasil mendahului AS mengirim manusia pertama ke luar angkasa, Uni Soviet memilih Yuri Gagarin dari puluhan kandidat.

Yuri Gagarin meluncur dengan misi Vostok I yang diluncurkan oleh program luar angkasa Uni Soviet, dan dirancang oleh insinyur Soviet Sergei Korolev di bawah pengawasan militer Kerim Kerimov dan lain-lain.

Meski persiapan dan serangkaian uji coba telah dilakukan sebelumnya, namun tak ada yang bisa memastikan apa yang akan terjadi dan bagaimana nasib awaknya.

Baca Juga: Tim Bulu Tangkis All England Indonesia Sudah Pulang, BWF Layangkan Permohonan Maaf Secara Resmi Kepada Indonesia, Begini Isinya!

Maka, ketika Vostok I membawa Gagarin dari landasan Baikonur Cosmodrome pada pukul 9:07 waktu setempat, rupanya ia telah dibekali senjata api.

Melansir Russia Beyond, itu adalah pistol Makarov. Pasalnya, jika kosmonot mendarat di suatu tempat di alam liar, dia harus menghadapi penghuninya.

Hewan liar mungkin saja ditemui oleh Yuri Gagarin jika hal itu terjadi.

Setelah misi yang dijalankan Yuri Gagarin berakhir dengan keberhasilan, kita tahu bahwa apa yang dikhawatirkan itu tidak terjadi pada sang kosmonot.

Baca Juga: Manfaat Air Rebusan Jahe Kunyit dan Sereh bagi Sistem Pencernaan Anda

Namun, itu bukanlah kekhawatiran tanpa alasan, yang terbukti di kemudian hari.

Meski tidak terjadi pada Gagarin, ternyata peristiwa seperti itu benar-benar terjadi pada kru 'Voskhod-2' masa depan pada tahun 1965.

Mereka harus menggunakan pistol dalam upaya untuk menakut-nakuti serigala dan beruang di taiga Ural Selatan ketika menjalankan misinya.

Bahaya tentunya bukan hanya siap menghadang Gagarin di darat, segala kemungkinan bisa terjadi di luar angkasa dan tidak ada yang bisa memastikannya.

Baca Juga: Malaysia Tak Masuk Daftar Ini, Peringakat Berapa Indonesia? Terbaru! Ini 5 Militer Paling Kuat di Asia Tenggara

Dalam perjalanan itu, Yuri Gagarin sempat mengira hidupnya akan berakhir sehingga mengucapkan selamat tinggal.

Saat itu, tidak ada cara untuk mengetahui seperti apa rupa pesawat ruang angkasa yang melewati berbagai lapisan atmosfer.

Tidak mengherankan bahwa ketika Gagarin melihat api menjilat bagian luar kapsul 'Vostok-1' saat masuk kembali, dia panik dan mengirim radio ke kendali.

Pesan yang dikirimnya yaitu: "Saya terbakar, selamat tinggal, kawan!". Namun, episode kecil itu kemudian ditutup-tutupi.

Baca Juga: Kala Musik Bob Marley Disebut Lebih Dahsyat Dibanding Peluru dan Bom Hingga Picu 'Mantan Perwira CIA Membunuhnya', Tapi Fakta Malah Berkata Lain

Saking tak bisa dipastikannya keberhasilan misi itu, sebelum keberangkatannya, Gagarin telah menulis surat wasiat untuk sang istri dan keluarganya.

Setelah penerbangan berakhir dengan baik, surat itu tidak dibuka pada tahun 1961, tetapi pada tahun 1968, setelah kematian Gagarin barulah surat itu dibuka.

Dalam suratnya, Gagarin mengungkapkan betapa bangganya ia menjadi orang pertama yang pergi ke luar angkasa dan keinginannya mengucapkan salam perpisahan dengan sang istri.

Yuri Gagarin juga mengungkapkan kepercayaannya bahwa misi yang akan dijalaninya akan berhasil, namun tetap menyadari adanya kemungkinan terburuk.

Baca Juga: Militer China Sudah Diperingatkan oleh Kementerian Pertahanan Taiwan, Kini Masih di Tengah Tekanan Militer China, 2 Jet Tempur Taiwan Jatuh saat Latihan

Total misi yang dilakukan Gagarin hanya berlangsung 108 menit, dan perjalanan sekali mengelilingi Bumi dengan kecepatan 17.500 mph (sebagian besar perjalanan) memakan waktu kurang dari satu setengah jam.

Pada saat itu, Vostok I menyelesaikan satu orbit yang tidak cukup melingkar, pada ketinggian maksimum 203 mil, sebelum melambat hingga kapsul ditarik kembali ke atmosfer untuk masuk kembali dengan balistik.

Misi Vostok I itu menjadi misi pertama dan terakhir bagi Yuri Gagarin.

Sekembalinya dengan kemenangan, dia langsung menjadi harta nasional, yang terlalu berharga untuk dikirim ke misi berbahaya seperti itu lagi.

Baca Juga: Mari Ungkap Rahasia Terbesar Pijat Refleksi yang Bisa Sembuhkan Berbagai Nyeri

Kemudian menjadi ironi yang menyedihkan, ketika dia akhirnya dijadwalkan untuk naik ke kosmos sekali lagi, namun dia meninggal dalam kecelakaan selama latihan rutin.

Berkat misi ke luar angkasa yang berhasil dijalankannya, Gagarin dianugerahi Ordo Lenin dan diberi gelar pahlawan Uni Soviet.

Sosoknya menjadi populer, juga dibuat monumen-monumen, serta jalan-jalan diganti namanya untuk menghormati Gagarin.

Gagarin tetap menjadi pahlawan setelah jatuhnya Uni Soviet; patung dirinya diawetkan, sementara monumen untuk para pemimpin Komunis Rusia dirobohkan.

Baca Juga: Pakistan Punya Pasukan Khusus Terbaik di Dunia, Kekuatan Militernya pun Kini Masuk 10 Besar Terbaik, Konon Ada Berbagai Mitos Menyelimuti Tentara Negara Ini

(*)

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait