Intisari-Online.com - Pada tahun 1961, Uni Soviet mencatatkan sejarah berhasil mengirim orang pertama ke luar angkasa, sekaligus mengalahkan Amerika Serikat.
Perlombaan Luar Angkasa antara Uni Soviet dan AS dimulai sebelum Uni Soviet meluncurkan satelit buatan pertama di dunia, Sputnik 1, pada tahun 1957.
Kedua negara terus mengembangkan teknologi luar angkasa, terutama untuk meluncurkan penerbangan luar angkasa berawak manusia pertama.
Uni Soviet diam-diam menjalankan program Vostok yang bersaing dengan Project Mercury milik AS.
Akhirnya, dari program Vostok, Uni Soviet berhasil meluncurkan misi berawak manusia pertamanya sekaligus pertama di dunia pada 12 April 1961.
Misi tersebut membawa seorang pilot dan kosmonot Angkatan Udara Uni Soviet, Yuri Gagarin, menjadi orang pertama yang berhasil meluncur ke luar angkasa.
Peluncuran misi Vostok I dirakayakan sebagai kemenangan besar sains dan teknologi Uni Soviet.
Moskow dan kota-kota lain di Uni Soviet mengadakan demonstrasi massal, yang skalanya sebanding dengan Parade Kemenangan Perang Dunia II, dengan Gagarin dianugerahi gelar Pahlawan Uni Soviet.
Secara resmi, AS memberi selamat kepada Uni Soviet atas pencapaiannya.
Namun, jurnalis Arthur Krock, menulis untuk The New York Times tak lama setelah penerbangan, menggambarkan perasaan campur aduk di Amerika Serikat karena ketakutan implikasi militer potensial penerbangan luar angkasa untuk Perang Dingin.
Sementara penulis AS lainnya melaporkan kekhawatiran bahwa penerbangan luar angkasa telah memenangkan propaganda atas nama komunisme.
Untuk meraih pencapaian tersebut, sebelum 12 April 1961, Uni Soviet telah melakukan serangkaian persiapan, termasuk mengirim lusinan anjing ke luar angkasa hingga 'mengorbankan' hidup sebagian dari binatang-binatang itu.
Laika adalah anjing pertama yang dikirim Uni Soviet ke luar angkasa dan berhasil pergi ke orbit.
Ia adalah anjing liar yang berkeliaran di jalanan Moskow, sebelum akhirnya diikutsertakan dalam program antariksa Uni Soviet. Anjing betina ini terbang ke luar angkasa menggunakan pesawat Sputnik 2.
Sayangnya, Laika tidak berumur panjang, bahkan ia banyak diceritakan sebagai kisah anjing yang malang.
Bagaimanapun, anjing inilah yang dikenal sebagai binatang pertama yang berhasil pergi ke luar angkasa.
Melansir spacetoday.org,termasuk Laika, setidaknya tiga belas anjing Rusia diluncurkan menuju orbit antara November 1957 dan Maret 1961. Berdasarkan urutan penerbangan, mereka adalah:
Bar dan Lisichka
Pada 28 Juli 1960, uji terbang yang terkait dengan pesawat ruang angkasa Vostok diluncurkan.
Booster meledak saat peluncuran dan anjing Bars (Panther atau Lynx) dan Lisichka (Little Fox) di dalam pesawat ruang angkasa terbunuh.
Pchelka dan Mushka
Anjing luar angkasa Pchelka dan Mushka diluncurkan pada tanggal 1 Desember 1960 di atas kapal Korabl-Sputnik-3, juga dikenal sebagai Sputnik 6.
Pesawat ruang angkasa ini juga menghabiskan satu hari di orbit. Namun, pembakaran retrofire tidak dilakukan dengan arah yang benar dan kapsul masuk kembali ke atmosfir pada sudut yang terlalu curam kemudian hancur.
Belka dan Strelka, sepasang anjing pertama yang selamat
Korabl-Sputnik-2 (Spaceship Satellite-2), juga dikenal sebagai Sputnik 5, yang diluncurkan pada 19 Agustus 1960 membawa dua anjing ini.
Selain Belka dan Strelka, pesawat itu juga membawa 40 tikus, 2 tikus dan berbagai tanaman.
Setelah satu hari di orbit, retrorocket pesawat ruang angkasa itu terbakar kemudian kapsul yang mendarat serta anjing-anjingnya ditemukan selamat.
Mereka adalah hewan hidup pertama yang selamat dari penerbangan orbital.
Saat ini, jenazah Strelka dan Belka tetap disimpan di Memorial Museum of Astronautics di Moskow.
Belka duduk di dalam kotak kaca di museum sementara Strelka adalah bagian dari pameran keliling yang telah mengunjungi AS, Cina, Australia, Israel, dan negara lain.
Zvezdochka dan Sputnik 10, percobaan terakhir sebelum Penerbangan Yuri Gagarin
Korabl-Sputnik-5, juga dikenal sebagai Sputnik 10 diluncurkan pada 25 Maret 1961 dan membawa anjing Zvezdochka dan kosmonot tiruan, Ivan Ivanovich, dalam misi satu orbit.
Latihan terakhir untuk penerbangan Vostok I ini berhasil. Beberapa hari kemudian, Yuri Gagarin menjadi manusia pertama yang berhasil meluncur ke luar angkasa.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari