Pakistan Punya Pasukan Khusus Terbaik di Dunia, Kekuatan Militernya pun Kini Masuk 10 Besar Terbaik, Konon Ada Berbagai Mitos Menyelimuti Tentara Negara Ini

Khaerunisa

Penulis

(ilustrasi) Pakistan Punya Pasukan Khusus Terbaik di Dunia, Kekuatan Militernya pun Kini Masuk 10 Besar Terbaik, Ternyata Ada Berbagai Mitos yang Konon Menyelimuti Tentara Negara Ini

Intisari-Online.com - Pakistan dikenal sebagai salah satu pemilik pasukan khusus terbaik di dunia.

Pasukan khusus tersebut bernama SSG atau Special Service Group.

SSG disandingkan dengan sederet pasukan khusus terbaik dunia lainnya seperti Navy SEAL AS, GIGN Prancis, MARCOS India, dan lainnya, melansir indiatimes.com (26/8/2020).

Pasukan khusus Pakistan ini dilatih dengan begitu keras, digambarkan mereka berbaris sejauh 36 mil dalam dua belas jam dan berlari sejauh lima mil dengan kecepatan penuh hanya dalam lima puluh menit.

Baca Juga: Dokumen Rahasia AS Ungkap Bagaimana Pasukan Khusus Indonesia Kopassus Pernah Jalani Pelatihan Ini, Diyakini Beberapa dari Mereka Terlibat Pembantaian Timor Timur

SSG telah menjalankan berbagai operasi sejak dibentuk, yang membuat ketangguhannya terbangun.

Melansir military.wikia.org, beberapa di antaranya Perang Indo-Pakistan tahun 1965, Perang Indo-Pakistan tahun 1971, Perang Afghanistan Soviet, hingga Siachen dan Perang Kargil.

Sejak lama SSG dikenal sebagai salah satu pasukan khusus terbaik di dunia, sementara total kekuatan militer Pakistan sendiri baru saja masuk 10 besar militer paling kuat di dunia.

Sebelumnya, total kekuatan militer Pakistan berada di peringkat belasan, setidaknya sejak tahun 2010 hingga tahun 2020, menurut Global Firepower.

Baca Juga: Sejarah Timor Leste Cicipi Kemerdekaan setelah Revolusi Anyelir Portugal, Revolusi Tak Berdarah yang Dimulai dengan 'Sinyal Rahasia'

Kini, menurut statistik Global Firepower 2021, total kekuatan Pakistan menduduki peringkat ke-10.

Penghuni baru 10 besar militer paling kuat di dunia ini diperkirakan memiliki 1.704.000 total personil militer. Dengan 654.000 personil militer aktif, dan 550.000 personil cadangan.

Di sektor udara, Pakistan memiliki 357 pesawat tempur, 90 pesawat serangan khusus, 24 pesawat misi khusus, 331 helikopter, 53 helikopter serang, 48 pesawat angkutan, dan 510 pesawat latihan.

Sementara di sektor darat, jumlah kendaraan lapis baja negara ini termasuk yang terbanyak di antara negara lainnya di dunia.

Baca Juga: Hidup di Hutan Belantara, Iblis Raksasa Bakasura yang Mengerikan Ini Meneror Penduduk Desa hingga 'Menjemput' Malaikat Mautnya Sendiri hanya Karena Kelaparan

Sebanyak 9.635 kendaraan lapis baja dimiliki Pakistan. Selain itu, ada 2.680 tank, 429 artileri self-propelled, 1690 artileri derek, dan 330 proyektor roket.

Beralih ke sektor lautnya, militer Pakistan dibekali 8 kapal fregat, 2 korvet, 9 kapal selam, 3 mine warfare, dan 49 kapal patroli.

Untuk keuangan, negara ini diperkirakan mengalokasikan sebanyak 12,28 miliar dolar AS untuk anggaran pertahanannya.

Dengan nominal anggaran tersebut, Pakistan menempati urutan ke-24 dalam peringkat kekayaan militer dunia tahun ini, di mana AS masih menjadi militer paling kaya.

Baca Juga: Diculik Abu Sayyaf Sejak Tahun Lalu, Empat Sandera Asal Indonesia Akhirnya Diselamatkan Tentara Filipina setelah Pemimpin Abu Sayyaf Tewas

Militer Pakistan yang kini peringkatnya meningkat dan menjadi 'wajah baru' 10 besar militer paling kuat di dunia, konon dilingkupi berbagai mitos.

Melansir The Nation (1/2/2021) dalam artikel yang ditulis Masud Ahmad Khan, dijelaskan berbagai mitos tentang militer Pakistan, mulai dari mitos tentang anggaran, bahwa tentara Pakistan mengambil bagian terbesar dari seluruh anggaran pertahanan.

Justru dikatakan, angkatan bersenjata Pakistan adalah tentara terbesar keenam di dunia tetapi pengeluaran per prajuritnya paling rendah.

Orang Amerika menghabiskan hampir empat lac dolar per tentara, India menghabiskan 25.000 dolar, sementara Pakistan hanya 10.000 dolar.

Baca Juga: Diculik Abu Sayyaf Sejak Tahun Lalu, Empat Sandera Asal Indonesia Akhirnya Diselamatkan Tentara Filipina setelah Pemimpin Abu Sayyaf Tewas

Amerika Serikat memiliki anggaran pertahanan terbesar diikuti oleh China dan Arab Saudi. Anggaran pertahanan India adalah 20 miliar dolar tetapi tidak pernah menjadi masalah dalam politik India.

Menurut Farrukh Saleem, seorang analis keuangan, pengeluaran militer Pakistan per kapita sebenarnya adalah salah satu yang terendah di muka bumi.

Israel menghabiskan 2.000 dolar per kapita dan Pakistan hanya menghabiskan 22 dolar per kapita.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa dalam anggaran tahun 2020-21, “Urusan dan dinas pertahanan telah dialokasikan sebesar Rs.1289 miliar dari total anggaran belanja sebesar Rs.7295 miliar. Artinya, pertahanan terdiri dari 17,67 persen dari total pengeluaran dan non-pertahanan terkait ”.

Baca Juga: Berbayakah untuk Bumi Saat Asteroid Sebesar 3 Lapangan Sepak Bola Ini Capai Jarak Terdekat dengan Planet Kita?

Beberapa persen dari anggaran yang dialokasikan untuk tentara juga digunakan untuk kepentingan pembangunan bangsa melalui pembangunan rumah sakit, sekolah dan pembangunan infrastruktur di daerah terpencil.

Mitos kedua adalah bahwa tentara membuat kebijakan luar negeri negara dan mempertahankan pengaruh dominan atas kebijakan keamanan negara.

Justru dikatakan, tentara adalah salah satu organ vital negara tetapi tunduk pada pemerintahan politik.

Tujuan utama kebijakan luar negeri Pakistan adalah untuk melindungi integritas teritorial dan keamanan nasionalnya dari ancaman eksternal. India dan Afghanistan adalah sudut sentral dari kebijakan luar negeri negara itu dan ancaman utama tetap dari India.

Baca Juga: Tantang Semua Musuhnya, China Kirim Tiga Kapal Penghancur Besar, Lewati Laut Tempat Peperangan Besar Rusia-Jepang Pernah Terjadi Seratus Tahun yang Lalu

Dulu bahkan pada masa darurat militer, tentara tidak mendominasi politik luar negeri yang dijalankan oleh birokrat.

Hanya keamanan nasional yang membutuhkan keterlibatan angkatan bersenjata. Sementara tentara Pakistan melengkapi kantor luar negeri dengan masukannya di bidang-bidang yang diminati hanya jika diminta oleh kantor luar negeri.

Pemerintah sipillah yang membuat kebijakan luar negeri dengan pemahaman strategis dengan angkatan bersenjatanya.

Mitos lainnya adalah tentara menjalankan kerajaan bisnis dan tidak ada pertanggungjawaban.

Baca Juga: Malaysia Mencak-Mencak Sadar Hubungan Mesranya Dengan Korea Utara Terancam Bubar, Malaysia Malah Ancam Balik Korea Utara Akan Lakukan Hal Ini

Disebut, tentara Pakistan tetap menjadi institusi negara yang paling terkelola dengan baik, disiplin dan responsif, yang selain menjamin pertahanan negara, juga membantu pemerintah di berbagai bidang.

Itu telah memberikan kontribusi positif di daerah terpencil negara seperti Gilgit-Baltistan, FATA, Chitral dan Balochistan melalui pembangunan jalan raya, fasilitas pendidikan, fasilitas medis dan skema pasokan air.

Tentara memainkan peran penting dalam pembangunan bangsa melalui organisasinya seperti Fauji Foundation (FF), Army Welfare Trust (AWT), Frontier Works Organization (FWO), dan National Logistic Cell (NLC).

The Army Welfare Trust mengumpulkan dana untuk kesejahteraan dan rehabilitasi anak yatim dan janda Syuhada (syuhada).

Baca Juga: Hanya Kalah oleh Soeharto dalam Daftar Pemimpin Terkorup di Dunia, Inilah Ferdinand Marcos, Diktator Filipina yang Barang-barang Mewah Istrinya Sampai Dijadikan Museum

Proyek kesejahteraan juga menciptakan kesempatan kerja bagi pensiunan dan personel angkatan bersenjata yang cacat.

Mitos lain adalah bahwa para jenderal menduduki jabatan sipil teratas.

Dikatakan, semua pengangkatan di departemen sipil dilakukan atas dasar prestasi karena pejabat angkatan bersenjata dapat mengelola institusi sipil secara efektif.

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menjelaskan, dalam sebuah wawancara, bahwa tentara tidak pernah memintanya untuk menunjuk siapa pun untuk posisi apa pun dan semua orang militer yang bekerja di organisasi yang berbeda ditunjuk berdasarkan prestasi.

Baca Juga: Niat Gempur China Habis-habisan,Faktanya India Bingung Mau Pakai Senjata Amerika atau Rusia, Bikin Kepala Pentagon Langsung Terbang ke New Delhi dan Lakukan Hal Ini

(*)

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait