Intisari-Online.com - Pada tahun 2020 lalu, China mengklaim 80% wilayah Laut China Selatan.
Bahkan China mengatakan akan menurunkan pasukan militernya bagi negara yang mencoba masuk ke wilayah.
Sikap seenaknya China langsung membuat marah negara lain.
Sejumlah negara di Asia Tenggara mencoba berpatroli di wilayah perairan termahal di dunia itu.
Bahkan sejumlah negara kuat seperti Amerika Serikat (AS), Inggris, hingga Prancis ikut menurunkan kapal perangnya ke sana.
Melihat hal itu, China panik dan melakukan latihan militer intens selama satu bulan penuh.
Dilaporkan ada tiga titik perairan vital jadi fokus utama militer China.
Komando Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) yang meramaikan latihan ini datang dari wilayah utara, timur, dan selatan.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR