Militer China Sudah Diperingatkan oleh Kementerian Pertahanan Taiwan, Kini Masih di Tengah Tekanan Militer China, 2 Jet Tempur Taiwan Jatuh saat Latihan

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Tentara Taiwan

Intisari-Online.com - Dua jet tempur Taiwan jatuh pada Senin (22/3) dalam insiden ketiga dalam setengah tahun terakhir.

Ini terjadi di tengah tekanan yang meningkat untuk mencegat pesawat militer China hampir setiap hari.

Pusat Komando Penyelamatan Nasional Taiwan mengatakan, dua jet tempur F-5E Angkatan Udara, masing-masing dengan satu pilot di dalamnya, jatuh ke laut di lepas pantai Tenggara pulau itu.

Kejadian itu terjadi setelah tampaknya bertabrakan di udara selama misi pelatihan.

Baca Juga: China Kemaruk Lagi, Filipina Sampai Kesal Dikepung 220 Kapal Milisi China yang Masuk Perairan Mereka

Helikopter Angkatan Udara dan Penjaga Pantai Taiwan, serta kapal penyelamat lainnya telah dikerahkan untuk mencari kedua pilot jet tempur, menurut Pusat Komando Penyelamatan Nasional Taiwan, seperti dikutip Reuters.

Central News Agency melaporkan, Angkatan Udara Taiwan langsung melarang jet tempur F-5 mereka beroperasi dari Pangkalan Udara Chihhang, tempat basis pesawat itu.

Baca Juga: Kebenciannya pada Amerika Sudah Mendarah Daging, Militer China Tuduh Mobil Tesla Sebagai Mata-mata Hanya Karena Hal Sepele Ini, TapiTanggapan Elon Musk Sungguh di Luar Dugaan!

Jet tempur F-5 buatan AS pertama kali bergabung dengan Angkatan Udara Taiwan pada akhir 1970-an.

Sebagian besar telah pensiun dari aktivitas garis depan, meskipun beberapa masih digunakan untuk pelatihan dan sebagai cadangan untuk armada utama.

F-5 lainnya jatuh pada Oktober tahun lalu, menewaskan pilotnya.

Bulan berikutnya, jet tempur F-16 yang jauh lebih modern jatuh di lepas pantai Timur Taiwan, pilotnya juga tewas.

Baca Juga: Suka Nyelonong Sana-sini Tapi Tak Mau Diusik Balik, Filipina Syok Bukan Main Lihat Ratusan Kapal China Mengepung Wilayah Lautnya,TernyataNegeri PandaDicurigai Lakukan Kecurangan Ini

Pada Januari tahun lalu, pejabat tinggi militer Taiwan termasuk di antara delapan orang yang tewas setelah sebuah helikopter yang membawa mereka untuk mengunjungi tentara jatuh di daerah pegunungan dekat ibu kota Taipei.

Insiden tersebut telah menimbulkan kekhawatiran tentang pelatihan dan pemeliharaan, tetapi juga tekanan yang dialami Angkatan Udara Taiwan untuk menanggapi penerbangan militer China yang berulang di dekat pulau itu.

Baca Juga: Tantang Semua Musuhnya, China Kirim Tiga Kapal Penghancur Besar, Lewati Laut Tempat Peperangan Besar Rusia-Jepang Pernah Terjadi Seratus Tahun yang Lalu

Kementerian Pertahanan Taiwan telah memperingatkan pesawat militer China, termasuk drone, terbang berulang kali di zona identifikasi pertahanan udara Taiwan, berusaha untuk melemahkan Angkatan Udara pulau itu.

Baca Juga: Laut China Selatan Dikepung Puluhan Pasukan Militer, China Panik Hingga Lakukan Hal Ini Sebulan Penuh, Fokus di Wilayah Utara, Timur, dan Selatan

(*)

Artikel Terkait