Intisari-Online.com - Ketika China mengklaim sebagian besar wilayah Laut China Selatan sebagai miliknya, banyak negara yang protes.
Sebagian besar yang protes merupakan negara yang memang bergantung pada perairan termahal di dunia itu.
Salah satunya adalah Filipina.
Oleh karenanya, Filipina diam-diam selalu mengawasi kegiatan militer China di sepanjang perairan itu.
Dan Filipina membuat laporan baru.
Dilansir dari express.co.uk pada Senin (22/3/2021), Filipina menuduh China melakukan tindakan provokatif di Laut China Selatan.
Apa yang terjadi?
Ternyata ratusan kapal penangkap ikan China terlihat di perairan yang diklaim oleh Manila.
Delfin Lorenzana, kepala pertahanan Filipina, menuntut China menarik kembali lebih dari 200 kapal penangkap ikan tersebut dari terumbu Laut China Selatan yang diklaimnya.