Intisari-Online.com - Konflik Indonesia-Belanda yang berlangsung kurang lebih selama 4 tahun setelah kemerdekaan Republik Indonesia, berakhir dengan ditandatanganinya perjanjian KMB.
KMB atau Konferensi Meja Bundar merupakan upaya diplomasi yang berhasil mengakhiri sengketa kedaulatan Indonesia-Belanda.
Di awal kemerdekaan Indonesia, Belanda menunjukkan keinginan untuk kembali berkuasa di Tanah Air.
Kedaulatan Indonesia belum diakui oleh Belanda. Bahkan, untuk kembaliberkuasa, Belanda melancarkan agresi militernya.
Tidak tinggal diam, Indonesia melakukan berbagai upaya agar bisa sepenuhnya menjadi negara merdeka.
Mulai dari perang gerilya melawan pasukan Belanda hingga jalur diplomasi pun dilakukan.
Sebelum sampai pada Konferensi Meja Bundar, beberapa perjanjian telah ditandatangani namun belum berhasil membuat Belanda mengakui kedaulatan RI dan mengakhiri konflik Indonesia-Belanda.
Usaha diplomatik tersebut diantaranya Perundingan Linggarjati, Perjanjian Renville, dan Perjanjian Roem Royen.
Baik Perjanjian Linggarjati maupun Perjanjian Renville dilanggar dengan Belanda melancarkan agresi militer terhadap Indonesia.
Pada 28 Januari 1949, Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memberikan resolusi yang mengecam serangan militer Belanda terhadap Indonesia.
DK PBB juga memberikan seruan agar diadakan perundingan untuk menemukan solusi damai antara Belanda dengan Indonesia.
Hingga pada 11 Agustus 1949, dibentuk perwakilan Republik Indonesia untuk menghadiri Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag, Belanda.
KMB diadakan di kota Den Haag, Belanda pada 23 Agustus-2 November 1949.
KMB dihadiri oleh para delegasi perwakilan Republik Indonesia, perwakilan Belanda, dan Bijeenkomst voor Federaal Overleg (BFO) atau perwakilan negara yang diciptakan Belanda di kepulauan Indonesia.
KMB dilakukan untuk mengakhiri perselisihan antara Indonesia dan Belanda, khususnya mengenai pengakuan kedaulatan Belanda atas pembentukan Negara Republik Indonesia Serikat (RIS).
Selain itu, juga menyelesaikan perbedaan pendapat anatara Indonesia dengan Belanda, di antaranya terkait Uni Indonesia-Belanda, hingga Hutang Hindia-Belanda.
Adapun hasil Konferensi Meja Bundar adalah sebagai berikut:
Satu hari setelah pengakuan kedaulatan, ibukota negara pindah dari Yogyakarta ke Jakarta.
Kemudian dilangsungkan upacara penurunan bendera Belanda dan dilanjutkan dengan pengibaran bendera Indonesia.
Penyerahan kedaulatan tersebut berarti Belanda telah mengakui berdirinya RIS dan mengakui kekuasaan Indonesia di seluruh bekas wilayah jajahan Hindia Belanda, kecuali Irian Barat.
Sementara, soal Irian barat disepakati akan dibahas satu tahun kemudian.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari