Intisari-Online.com – Beberapa bulan setelah berakhirnya Perang Dunia II, tiga penerbang Amerika Serikat lepas landas dari Singapura dengan pesawat angkut militer.
Mereka menuju bandar udara kecil di Penang, dan seharusnya perjalanan itu seperti yang lainnya.
Segalanya tampak normal, apalagi perang telah berlalu, maka para penerbang itu tentunya berasumsi bahwa perjalanan mereka akan berlalu tanpa insiden.
Namun, ternyata mereka tidak pernah mencapai tujuan mereka.
Pesawat yang mereka tumpangi itu menghilang tanpa alasan yang jelas, dan tanpa jejak.
Tanggal 27 November 1945.
Cuaca bagus untuk terbang, dengan jarak pandang yang baik dan hanya sedikit prakiraan hujan ringan untuk hari itu.
Penerbangan panjang itu akan membawa mereka dari ujung selatan Semenanjung Malaya, melewati hutan lebat di pedalaman dan turun ke pulau Straits Settlements di Penang di ujung barat laut Malaysia modern.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR