Hilang Secara Misterius 4 Tahun yang Lalu, Pilot Klaim Temukan Potongan Bangkai Pesawat MH370 di Hutan Belantara Kamboja

Adrie Saputra

Penulis

Seorang pilot mengklaim telah menemukan citra satelit pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang di dalam hutan Kamboja.

Intisari-Online.com - Seorang pilot mengklaim telah menemukan citra satelit pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang di dalam hutan Kamboja.

Hal ini tentu membawa satu titik terang dalam misteri besar hilangnya MH370.

Menggunakan Google Eart, Daniel Boyer mengklaim ada dua benda berukuran sama yang tampak seperti Boeing 777 dan kokpit.

Boyer mengatakan bahwa dirinya sendiri tidak percaya telah menemukan sebuah penampakan dan hal itu merupakan sebuah penemuan besar.

Baca Juga : Cerita Nelayan Lihat Pesawat Terbang Miring di Lokasi Jatuhnya Lion Air, Perahunya Terdorong Kencang oleh Gelombang

Dia mengatakan, "Pertama kokpit bisa dilihat, dan sekarang ini," katanya.

"Puing pasti perlu diselidiki," tambahnya.

Wilson mengklaim telah menemukan objek berbentuk pesawat di hutan selatan ibukota Kamboja, Phnom Penh di dalam Google Maps.

Penerbangan Malaysia Airlines MH370 menghilang pada 8 Maret 2014 dengan membawa 239 penumpang di pesawat.

Pesawat tersebut direncanakan melakukan penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing.

Baca Juga : Proses Evakuasi Korban Lion Air JT 610 Dibantu Denjaka TNI AL, Yuk Intip Kekuatan Pasukan Antiteror Ini

Pada pukul 12.14 pagi tanggal 8 Maret 2014, pesawat kehilangan kontak dekat dengan pulau Phuket di Selat Malaka.

Satu teori populer mengatakan bahwa pesawat tersebut jatuh ke Samudra Hindia tujuh jam setelah kontak terakhir dengan kontrol darat.

Namun, jika penampakan itu nyata dan bagian-bagian pesawat telah ditemukan di Hutan Kamboja, artinya MH370 tidak menabrak laut.

Teori lain adalah bahwa pesawat itu tidak jatuh karena telepon penumpang berdering selama empat hari setelah menghilang.

Baca Juga : Berita Hoax Sepanjang Masa: Dari Raja Idrus ke Raja Komputer

Hanya dua keping puing yang dikonfirmasi pasti berasal dari MH370, yang ditemukan terdampar di garis pantai Afrika Selatan, Pulau Reunion, Mozambik dan Mauritius.

Laporan akhir dari Malaysia tahun ini mengatakan bahwa para peneliti tidak dapat mengesampingkan kemungkinan 'campur tangan yang melanggar hukum oleh pihak ketiga'.

Banyak orang percaya bahwa pesawat itu tidak menabrak laut ketika telepon penumpang berbunyi selama beberapa hari setelah pesawat hilang.

Baca Juga : Roger Danuarta Dikabarkan Menjadi Mualaf, Ini Pasang Surut Perjalanan Kariernya

Artikel Terkait