Intisari-Online.com - Militer di dunia terus berlomba untuk menjadi yang terbaik, tak terkecuali dengan meningkatkan teknologi yang mendukung angkatan bersenjatanya.
Senjata robot maupun robot tentara belakangan ini bukan hal asing lagi di dunia militer.
Beberapa negara di dunia mengembangkan teknologi semacam itu untuk memperkuat sektor pertahanannya.
Angkatan Darat AS kini dikabarkan bisa saja menggunakan senjata robot pembunuh AI pada tahun 2025.
Melansir dailystar.co.uk (8/3/3021), Presiden Joe Biden didesak untuk membuat Amerika "Siap AI pada tahun 2025" untuk mengatasi potensi ancaman dari China atau Rusia dalam laporan yang 'mengejutkan dan menakutkan' oleh mantan pemimpin Google.
Militer AS bisa mengerahkan robot pembunuh AI dalam empat tahun, menurut mantan pemimpin Google.
Mantan CEO Google Eric Schmidt memperingatkan negara adidaya Asia tidak dapat berhenti mengembangkan mesin pembunuh otonom mereka sendiri.
Dia mengatakan dalam sebuah laporan yang ditulis bersama bahwa komitmen Rusia atau China terhadap larangan global apa pun pada mereka "kemungkinan besar akan kosong."
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR