Tetapi dukungan AS untuk YPG telah membuat marah Ankara dan tetap menjadi perselisihan utama antara sekutu.
Erdogan mengatakan bahwa Ankara akan melanjutkan operasi lintas perbatasannya ke Irak melawan PKK.
Organisasi itu telah melancarkan pemberontakan selama puluhan tahun di Turki tenggara yang sebagian besar orang Kurdi.
Lebih dari 40.000 orang telah tewas karena pemberontakan tersebut.
Erdogan mengatakan, "Jika kami bersama Anda di NATO, jika kita ingin melanjutkan persatuan, maka Anda harus bertindak dengan tulus terhadap kami. Kemudian, Anda akan berdiri bersama kami, bukan dengan teroris."
Dia mengatakan tidak ada yang bisa mengkritik operasi lintas perbatasan Turki di Suriah atau Irak setelah pembunuhan itu, dan negara-negara harus memilih antara Turki dan militan.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR