Intisari-Online.com - Akhir tahun lalu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengungkapkan keinginan Turki untuk memperbaiki hubungan dengan Israel.
Jumat (25/12/2020) lalu, Erdogan mengatakan, "Jika tidak ada masalah di tingkat atas (di Israel), hubungan kami bisa sangat berbeda."
Kemudian, dia menambahkan, "Kami ingin membawa hubungan kami ke titik yang lebih baik."
Saat ini, Turki dan Israel menjalin hubungan kerja sama sebatas berbagi informasi intelijen.
Bersamaan dengan pernyataan itu, Erdogan juga sempat mengatakan bahwa di samping keinginannya untuk menormalisasi hubungan dengan Israel, dia masih mempertimbangkan kesulitan yang ditanggung Palestina karena Israel.
Erdogan menyebut kebijakan Israel terhadap Palestina tetap sebagai "tidak dapat diterima".
Menanggapi keinginan Turki untuk memperbaiki hubungan dengan Israel, seorang sumber diplomatik senior Israel curiga ada sesuatu yang diincar Erdogan.
"Saya tidak terlalu percaya dia jujur. Kita perlu melihat aksi," kata sumber itu pada Minggu (27/12/2020) dikutip dari Jerusalem Post.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR