Intisari-Online.com – Purin adalah salah satu senyawa kimia paling umum di bumi ini.
Ada dua jenis purin: endogen dan eksogen. Purin eksogen diserap oleh tubuh melalui makanan yang Anda makan, sedangkan purin endogen dibuat langsung oleh tubuh itu sendiri.
Asam urat terbentuk ketika purin dipecah dalam sistem pencernaan.
Makan terlalu banyak purin bisa menyebabkan penumpukan asam urat di dalam tubuh.
Baca Juga: Peduli Tubuhmu; Kenali 11 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin B1 (Thiamin)
Jika asam urat tetap berada di dalam tubuh terlalu lama, bisa mengkristal dan menyebabkan sejumlah risiko kesehatan.
Oleh karena itu, penting untuk mengurangi jumlah purin yang Anda konsumsi.
Tubuh Anda berhasil mencerna dan mengeluarkan sebagian besar purin tanpa kesulitan, namun tidak selalu demikian.
Jika sistem pencernaan Anda tidak dapat memproses purin sepenuhnya, atau jika Anda makan terlalu banyak purin secara teratur, Anda mungkin mengalami kelebihan asam urat dalam tubuh Anda.
Baca Juga: Peduli Tubuhmu; 8 Tanda Tubuh Perlu Lebih Banyak Karbohidrat
Sejumlah risiko kesehatan dapat muncul jika terjadi, seperti:
Risiko diabetes meningkat
Asupan purin yang berlebihan dapat menyebabkan hiperurisemia, suatu kondisi yang disebabkan oleh terlalu banyak asam urat dalam aliran darah.
Para peneliti telah menemukan bahwa kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh berkorelasi dengan peningkatan risiko diabetes.
Kesehatan ginjal
Terlalu banyak purin di dalam tubuh dapat menyebabkan asam urat di ginjal mengkristal dan mengeras, mengakibatkan batu ginjal.
Kasus serius batu ginjal bisa sangat menyakitkan dan bahkan mungkin memerlukan intervensi bedah untuk menghilangkan seluruhnya.
Arthritis dan gout
Gout adalah jenis artritis tertentu yang disebabkan oleh endapan kristal asam urat yang menumpuk di persendian, seringkali di sekitar siku, lutut, atau tangan.
Baca Juga: Peduli Tubuhmu; Kenali 8 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin dan Mineral
Peradangan asam urat dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang serius dan harus ditangani oleh dokter jika terjadi kambuh.
Makanan tinggi purin
Purin lazim di alam dan bagian dari makanan normal, namun, tergantung pada makanan Anda, Anda mungkin mengkonsumsinya terlalu banyak.
Jika Anda cenderung mengalami hiperurisemia atau risiko kesehatan terkait, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk memoderasi asupan purin atau mencari pilihan makanan alternatif.
Berikut 4 makanan dengan kadar purin tinggi yang harus Anda hindari:
1. Daging organ
Meskipun merupakan sumber nutrisi yang baik dalam konteks lain, daging organ sangat tinggi purin dan harus dihindari oleh siapa pun yang ingin makan makanan yang lebih ramah asam urat.
2. Alkohol
Jenis alkohol yang berbeda memiliki tingkat purin yang berbeda-beda.
Baca Juga: Peduli Tubuhmu; Tidak Cuma Garam, Ini 10 Makanan Sumber Natrium
Banyak penderita asam urat mencari minuman beralkohol rendah purin seperti minuman beralkohol.
Bir sangat tinggi purin dan telah terbukti meningkatkan kadar asam urat bila dikonsumsi secara teratur.
3. Seafood
Sarden dan teri memiliki tingkat purin tertinggi dari berbagai jenis ikan.
4. Minuman manis
Berbagai penelitian telah menetapkan hubungan antara hiperurisemia, asam urat, dan kondisi serupa, dengan konsumsi gula berlebih.
Purin yang ditemukan dalam sirup jagung fruktosa tinggi, khususnya, berkorelasi dengan peningkatan deposit kristal dan gejala terkaitnya.
Makanan rendah purin
Jika Anda menderita asam urat atau komplikasi kesehatan terkait purin lainnya, dokter Anda mungkin merekomendasikan diet rendah purin.
Baca Juga: Peduli Tubuhmu; Kenali 7 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin dan Mineral
Makanan berikut ini adalah yang rendah purin:
- Telur
- Kacang dan polong-polongan
- Jenis buah apa saja
- Biji-bijian utuh
- Sayuran (tidak termasuk asparagus, kembang kol, bayam, jamur, dan kacang hijau)
- Produk susu rendah lemak
- Unggas
- Kepiting, salmon, dan ikan haring
Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk makan buah-buahan seperti jeruk dan ceri secara teratur, yang dilaporkan dapat mengurangi peradangan yang disebabkan oleh asam urat.
Baca Juga: Peduli Tubuhmu; Tanda Tubuh Kelebihan Asupan Kalium, Juga Nyeri Dada
Artikel ini adalah bagian dari kampanye #pedulitubuhmu yang dibuat Intisari. Nantikan infografis-infografis menarik berisi fakta-fakta kesehatan di akun Instagram@pedulitubuhmu.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari