Pembagian kelas
Hanya orang Romawi yang dapat memiliki dignitas, tetapi biasanya dipandang sebagai milik eksklusif kaum elit yang kaya dan terpelajar.
Kaum kampungan Roma, sebagai kaum pleb yang jorok atau vulgar, sebutan kelas bawah oleh mereka yang berada di atas mereka dalam piramida sosial, tidak dapat memiliki kualitas.
Kaum urban di kota itu sendiri bahkan tidak dianggap orang Romawi sama sekali.
Anggota masyarakat yang lahir sejati, digambarkan sebagai ‘penguasa dunia’ atau ‘pewaris kebijakan Romawi kuno’, sementara pada kaum Pleb disebut sebagai ‘orang banyak yang tidak jujur’
Kaum Pleb, bahkan dicela sebagai ‘orang asing’, dan Italia tidak lebih dari ibu tiri mereka.
Roma adalah kota para imigran. Pada masa pemerintahan Agustus (31 SM – 14 M) kota ini diperkirakan memiliki satu juta penduduk.
Peningkatan populasi pada dua abad sebelumnya terjadi karena pertumbuhan perkebunan besar milik orang kaya yang mendorong petani Italia menjauh dari desa dan mencari kehidupan baru di metropolis.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR