Kekurangan thiamin mungkin salah satu dari banyak penyebab penglihatan kabur.
Kekurangan thiamin yang parah dapat menyebabkan pembengkakan saraf optik, menyebabkan neuropati optik.
Hal ini dapat menyebabkan penglihatan kabur, atau bahkan kehilangan penglihatan.
Beberapa kasus yang didokumentasikan telah menghubungkan penglihatan kabur dan kehilangan penglihatan dengan defisiensi thiamin yang parah.
Meskipun gejala gastrointestinal lebih jarang terjadi pada defisiensi thiamin, gejala tersebut masih dapat terjadi.
Tidak diketahui secara pasti mengapa gejala pencernaan dapat bermanifestasi dengan defisiensi thiamin, namun kasus gejala gastrointestinal yang terdokumentasi telah diatasi setelah suplementasi thiamin.
Muntah mungkin lebih sering terjadi pada bayi dengan defisiensi, karena ditemukan sebagai gejala umum pada bayi yang mengonsumsi formula berbasis kedelai yang kekurangan thiamin.
Baca Juga: Peduli Tubuhmu; Kenali 7 Tanda Tubuh Kekurangan Gizi, Termasuk Diare
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR